Setiap pekerjaan memiliki risiko kecelakaan, dalam membangun kesadaran pekerja dibutuhkan safety culture yang baik. Untuk merepresentasikan safety culture dengan menggunakan safety climate atau persepsi keselamatan pekerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran safety climate di PT Fajar Mas Murni Tahun 2017, menggunakan desain survey dengan pendekatan kuantitatif untuk mengelolah data. Besaran sampel yang diambil sebanyak 109 responden diambil dengan teknik simple random sampling.Hasil penelitian menunjukan nilai safety climate sebesar 7,51 atau sangat kuat. Dimensi yang paling kuat adalah persepsi karyawan sebagai individu terhadap nilai safety 7,82 , sedangkan variabel yang menunjukan nilai paling tinggi adalah kebutuhan pribadi terhadap keselamatan 8,11 . Nilai safety climate paling tinggi ada pada kelompok tingkat jabatan manajer 7,91 , pendidikan terakhir Diploma III 7,7 , masa kerja >15 tahun 7,73 , dan pekerja kontrak 7,6. Every job has an accident risk, in building awareness of workers needed a good safety culture. To represent safety culture by using safety climate or employee safety perception. This study aims to determine the picture of the safety climate at PT Fajar Mas Murni in 2017, using survey design with quantitative approach to manage the data. The sample size taken as many as 109 respondents taken by simple random sampling technique.The results showed the value of safety climate of 7.51 or very strong. The most powerful dimension is the perception of employees as individuals to the value of safety 7.82 , while the variable that shows the highest value is the personal need for safety 8.11 . The highest safety climate values are in the managerial level 7,91 , the educational last Diploma III 7,7 , the working period 15 years 7,73 , and the contract workers 7,6. |