Perbandingan peristiwa korupsi pengadaan barang/jasa secara konvensional dengan pengadaan barang/jasa secara elektronik: studi kasus korupsi pengadaan alat peraga pendidikan SMP dan korupsi pengadaan seragam anak sekolah = Comparison of corruption between conventional and electronic procurement: case study of corruption in junior high equipment and school uniforms procurement
Reydita Annisa Arsy;
Muhammad Mustofa, supervisor; Herlina Permata Sari, examiner; Harahap, Anggi Aulina, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Tulisan ini membahas tentang kejahatan ldquo;white-collar rdquo; yang dilakukan oleh birokrat pada implementasi sistem e-procurement dalam pengadaan barang/jasa. Sebelum tahun 2012, pengadaan barang/jasa Pemerintah masih dilaksanakan secara konvensional. Tetapi pelaksanaan pengadaan tersebut memberikan berbagai permasalahan, salah satunya adalah terjadinya tindak korupsi oleh para birokrat. Maka Pemerintah kemudian berupaya melakukan reformasi birokrasi dengan menerapkan sistem e-procurement untuk mengendalikan pelaksanaan pengadaan barang/jasa. Tetapi kemudian banyak ditemukan kembali bentuk penyalahgunaan kewenangan dalam jabatannya oleh para birokrat pelaksana pengadaan. Dengan metode penelitian studi kasus, peneliti berusaha menjelaskan bagaimana tindak pelanggaran tersebut masih banyak terjadi dalam pelaksanaan pengadaan. Penelitian ini menemukan bahwa implementasi sistem e-procurement tersebut tidak membawa dampak signifikan pada permasalahan yang terjadi tersebut. ABSTRACT This paper aims to explain about white collar crime that is being done by the bureaucrats on the implementation of e procurement in public procurement. Before 2014, Government still doing public procurement in a conventional way. But then some problems occurred, which one of them was corruption that was being practiced by the bureaucrats. Therefore, the Government trying to do a bureaucracy reformation in order to control the practice of public procurement from any wrongdoer by implementing e procurement. However, there are still any abuse of authority that is being practiced by the bureaucrats whose in charge of the procurement. By using a case study research method, the researcher try to explain how the act of violation in public procurement still can be done. This research found that the e procurement system doesn rsquo t bring a significant impact for the problems that exist in public procurement. |
S68735-Reydita Annisa Arsy.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S68735 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 99 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S68735 | 14-19-185729308 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20458777 |