:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Faktor-faktor yang menentukan risiko kredit lima negara Asean tahun 2010-2014 = The determinants of credit risk in Asean 5 for the year 2010-2014

Gamal Bachri Syamsul; Sigit Sulistiyo Wibowo, supervisor; Rofikoh Rokhim, examiner; Asiah Muchtar, examiner ([Publisher not identified] , 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Dalam penelitian ini, penulis menganalisis hubungan antara dua jenis variabel yang terdiri dari variabel ekonomi makro dan variabel spesifik bank terhadap risiko kredit di ASEAN yang diwakili oleh Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand dan Filipina, dalam lima periode mulai dari tahun 2010 sampai 2014. Motivasi studi ini adalah rencana Integrasi Keuangan ASEAN pada tahun 2020. Isu ini memiliki beberapa risiko terkait dengan risiko kredit yang akan dibahas dalam penelitian ini. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor penentu risiko kredit sebagai sinyal yang dapat dibaca baik dari variabel ekonomi makro maupun variabel spesifik bank. Dengan menggunakan pendekatan data panel dinamis untuk kelima negara ASEAN ini, penulis menemukan bahwa risiko kredit dipengaruhi secara signifikan oleh variabel ekonomi makro dan variabel spesifik bank. Dilihat dari variabel ekonomi makro, penurunan tingkat inflasi dan penerapan sistem keuangan berbasis bank berkontribusi terhadap menurunnya kredit bermasalah. Sedangkan dari variabel spesifik bank, kenaikan provisi kerugian kredit dan profitabilitas serta penurunan ukuran bank mengindikasikan bahwa kredit bermasalah semakin meningkat. Menurut studi ini, baik perubahan tingkat inflasi yang merupakan variabel ekonomi makro maupun kebijakan provisi kerugian kredit sebagai variabel spesifik bank, keduanya merupakan indikator paling akurat untuk menilai kredit bermasalah, sebagai proksi dari risiko kredit.

ABSTRACT
In this study, the author analyzes the relationship between two kinds of variable that consist of macroeconomic and bank specific variables to credit risk in ASEAN which is represented by Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand and Philippines, during five periods start from 2010 until 2014. This study is motivated by the ASEAN Financial Integration in 2020. This issue has some risks related to credit risk which are discussed in this study. The main goals of this study is to find the determinants of credit risk as a signal which could be read from both macroeconomic and bank specific variables. Employing dynamic panel data approach to these five ASEAN countries, the author find that credit risk is significantly affected by both macroeconomic variables and bank specific variables. From the side of macroeconomic variables, the decreasing of inflation rate and bank based financial system implementation are contribute to the decreasing of non performing loan. While from the bank specific variables side, the increasing of loan loss provision, profitability and the decreasing of bank size indicate that the non performing loan is increasing. According to this study, either inflation rate change as macroeconomic variable or loan loss provision policy as bank specific variable, both are the most accurate indicators to assessing non performing loan, the credit risk proxy.

 File Digital: 1

Shelf
 S68602-Gamal bachri syamsu .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S68602
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 67 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S68602 14-19-799665675 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20459286