Laporan magang ini membahas mengenai persiapan implementasi tahapan pengakuan pendapatan berdasarkan IFRS 15 pada segmen produk bisnis PT. ABC, sebuah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi dan informasi. Untuk memitigasi risiko implementasi standar yang akan berlaku efektif pada 2018 ini, maka laporan ini akan membahas identifikasi perubahan dan perbaikan yang dapat dilakukan secara high level. Identifikasi ini akan didasarkan pada kondisi dan praktik bisnis yang berlaku pada PT ABC. Pada bagian selanjutnya, laporan ini akan memberikan ilustrasi penerapan standar IFRS 15 berdasarkan contoh kontrak perjanjian yang dilakukan PT ABC dengan pelanggan segmen bisnis. Berdasarkan hasil analisis, KAP XYZ mengidentifikasi beberapa permasalahan dan tantangan yang dapat menjadi risiko dalam implementasi standar oleh PT ABC. Permasalahan signifikan yang ditemukan adalah terkait dengan identifikasi atas kontrak dan kewajiban pelaksanaan.
The report is aimed to explain the revenue recognition implementation based on IFRS 15 5 step model criteria in business product segment of PT ABC, a provider of telecommunication and information services. To mitigate the rik of implementing the standard that will be effective in 2018, the report focuses on the identification of changes and improvement that can be done on a high level. This identification will be based on current state and business practice at PT ABC. On the other part, the report will illustrate the implementation of IFRS based on example of contract agreement with PT ABC rsquo s customers. Based on the analysis, KAP XZY identified several issues and challenges of the standard implementation. The significant issues found are related to the identification of contract and performance obligation. |
TA-Dessy Iralita.pdf :: Unduh