Usaha kecil dan mikro telah diakui sebagai pendorong utama perekonomian di Indonesia. Dengan lebih dari 200 jutapembeli potensial, industri kecil telah dengan cepat menjadi bisnis yang menarik. Peluang inilah yang coba dimanfaatkan UKM Rumah Donat, memberikan alternatif snack berkualitas baik donat dengan harga yang terjangkau. Namun, seperti halnya usaha kecil di luar sana, ada beberapa masalah yang dihadapi UKM Rumah Donat. Pertumbuhan stagnan dan strategi penetapan harga UKM mungkin tidak cukup kompetitif. Bisnis juga terhambat dikarenakan adanya produk yang tidak terjual dan menjadi sisa di akhir hari. Tujuan thesis ini adalah untuk memahami strategi penetapan harga terbaik dengan melakukan analisis biaya optimasi keuntungan dan juga menentukan jumlah produksi ideal untuk meminimalkan produk sisa. Hasil akhirnya seperti biasa adalah memaksimalkan keuntungan bagi UKM. Small and micro enterprise has been acknowledged as the main driver of economy in Indonesia. With more than 200 million potential buyers, small industry has rapidly become an attractive business. The opportunity is what UKM Rumah Donat try to utilize, providing alternative for good quality snacks doughnut with low end pricing strategy. However, just like any small enterprise out there, there are some issues encountered by UKM Rumah Donat. Growth has been stagnant and the UKM pricing strategy might not competitive enough. The business also hampered by amount of leftover goods on some of their products that become waste by the ends of the day. This thesis aim is to understand the best pricing strategy by doing cost analysis profit optimization and also decide ideal production number to minimize waste. End result as always is to maximize profit for the UKM. |