ABSTRAK Manajemen yang paling sering dilakukan pada penyakit gagal ginjal kronik tahap akhir atau End stage renal Disease ESRD adalah hemodialisis. Hemodialisis merupakan manajemen kompleks yang dapat menimbulkan banyak permasalahan seperti ketidakseimbangan caran dan elektrolit, malnutrisi dan sepsis. Peningkatan selfcare dibutuhkan untuk meningkatkan status cairan, kepatuhan regimen pengobatan dan outcome HD secara psikosial. Selfcare dapat ditingkatkan menggunakan Therapeutic Patient Education TPE , suatu metode edukasi yang terdiri dari pemberian motivasi dan pemberian edukasi sesuai dengan kebutuhan pasien. Studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan selfcare melalui edukasi. Indikator dari peningkatan selfcare adalah hasil nilai selfcare yang dikaji menggunakan Selfcare agency scale dan IDWG Interdialitic Weight Gain atau berat badan antar dialisis pasien. Hasil menunjukkan bahwa TPE dapat meningkatkan skor SCAS sebesar 26 dari total skor 50 . Poin penting dalam SCAS yang meningkat dalam diri pasien adalah kemampuan untuk melakukan monitoring terhadap berat badan, monitor intake output cairan, tekanan darah, nadi, dan akses vaskuler. Peningkatan selfcare pada pasien juga meningkatkan kemampuan pasien dalam menikmati hidup dan kemampuan untuk kembali bersosialisasi. Secara klinis pasien menunjukkan perbaikan nilai IDWG sesuai dengan anjuran yaitu 3 -5 BB kering pasien. Nilai IDWG menunjukkan kepatuhan pasien dalam diet dan restriksi cairan. Hasil ini menunjukkan bahwa TPE merupakan metode efektif untuk meningkatkan selfcare. Faktor yang mempengaruhi keberhasilan edukasi pada pasien adalah tingkat pendidikan, dukungan sosial, kesesuaian materi edukasi dengan kebutuhan dan kesiapan pasien untuk menerima edukasi. Perawat perlu meningkatkan kemampuan selfcare pasien ESRD on HD untuk meningkatkan kepatuhan dan kemampuan pasien mengevaluasi kondisinya, serta psikososial pasien. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Edukasi klien terapetik, ESRD, Hemodialisis, IDWG ,Indonesia, Selfcare ABSTRACT The most frequent management of end stage renal disease ESRD is hemodialysis. Hemodialysis HD is a complex management that may raise problems such as fluid and electrolyte imbalances, malnutrition and sepsis. Increased in selfcare is required to improve the balance of fluid status, medication regimen adherence and HD outcomes psychologically. Selfcare can be improved using Therapeutic Patient Education TPE , the TPE is an educational method consisting of motivation and educational provision accords to patient needs. This case study aims to analyze the improvement of selfcare through therapeutic patient education program. Indicators of selfcare improvements are increase of SCAS score Selfcare agency scale and IDWG Interdialytic Weight Gain . The results showed that the TPE increased the SCAS scores by 26 of the total score 50 . Important ability in SCAS which increased were the ability to monitor weight gain daily, monitor fluid intake output, blood pressure, pulse, and vascular access. Increased self care in patients also improved the patient 39 s ability to enjoy life and the ability to re socialize with patient rsquo s family. Clinically patients showed an improvement in IDWG values according to the recommendation which was 3 5 of the patient rsquo s dry weight. The IDWG value indicates the patient compliance in diet and fluid restriction. This showed that TPE was effective methodes to increase selfcare of the patient. Factors that affect the success of education in the patients were the level of patient rsquo s education, social support, suitability of educational materials to the needs and the readiness of patients to receive education. Nurses need to improve the selfcare abilities of ESRD patients on HD to enhance adherence and the ability of patients to evaluate their condition, as well as patients psychosocial in order to increase their HD outcome. Keywords ESRD, Hemodialysis, IDWG, Indonesia, Nursing Care, Selfcare, Therapeutic Patient Education |