Perawatan kebersihan: wajah sebagai salah satu intervensi keperawatan remaja N dengan masalah jerawat = Hygiene care face as a nursing intervention in adolescent with acne
Entin Sutini;
Henny Permatasari, supervisor; Sigit Mulyono, examiner; Bachtiar Safrudin, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017)
|
ABSTRAK Jumlah penduduk di Indonesia setiap tahun mengalami peningkatan, termasuk kota Depok. Penduduknya banyak ditemukan pada usia muda berdasarkan piramida penduduk. Masa remaja dikenal dengan masa peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa. Masa transisi ini membuat remaja digolongkan sebagai kelompok berisiko. Perilaku berisiko remaja dapat terjadi dari faktor biologi, perilaku dan lingkungan, sehingga mempengaruhi kesehatan khususnya kesehatan jerawat. Perilaku remaja dalam menangani jerawat cenderung negatif, seperti kurang memperdulikan kebersihan wajahnya. Tujuan penulisan ini ialah memberikan gambaran asuhan keperawatan keluarga dengan remaja yang memiliki masalah dengan jerawat. Setelah dilakukan intervensi dengan menjaga perawatan kebersihan wajah melalui evaluasi, remaja merasa jerawat yang dimiliki tidak bertambah dan perlahan berkurang. Mencapai keberhasilan dukungan sangat berperan dalam mendukung remaja secara dukungan informasi maupun material. Demikian keluarga mampu membantu remaja dalam pengambilan keputusan dalam penanganan mengatasi masalah kesehatan dengan jerawat. ABSTRACT Population in Indonesia each year has increased, including Depok city. The population is found at a young age based on the population pyramid. Adolescence as the transition from childhood to adulthood. This transition period as group a risk. The risk behavior of adolescents can occur from biological factors, behavior and environment, so that particularly affect health acne. The behavior of adolescents in dealing with acne tend to be negative, such as caring less about facial hygiene. The purpose of this paper is to provide an image of family nursing care with adolescents who have problems with acne. After intervention by maintaining facial hygiene treatment through evaluation, adolescents feel that acne does not increase and slowly decreases. Achieving successful support is instrumental in supporting adolescents with both information and material support. Thus the family is able to help teenagers in decision making in handling health problems with acne. |
PR-PDF-Entin_sutini.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-PDF |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | Ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 46 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-PDF | 16-18-448522588 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20459736 |