Bladder training pada anak usia sekolah yang mengalami gangguan eliminasi urin dengan menggunakan pendekatan keperawatan keluarga di Kota Depok = Bladder training on school age children who experiencing impaired urinary elimination using family nursing approach in Depok City
Retnaning Kurniawati;
Sigit Mulyono, supervisor; Aris Suryanto, examiner; Henny Permatasari, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Tingkat pendidikan orang tua anak usia sekolah yang rendah menyebabkan mereka tidak mampu memberikan pola asuh yang adekuat. Akibatnya anak gagal memenuhi tugas perkembangannya, salah satunya adalah kemandirian dalam melakukan personal hygiene. Kegagalan ini menimbulkan ketidakteraturan anak untuk pergi ke toilet, dan terjadi dysfunctional avoiding yang menimbulkan enuresis. Enuresis juga dapat disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah overactive bladder. Ketidakteraturan untuk pergi ke toilet, dysfunctional avoiding, dan overactive bladder juga terjadi pada An. H dari keluarga Bapak P, sehingga ia mengalami enuresis. Intervensi dan implementasi unggulan yang dilakukan adalah bladder training dengan pendekatan keperawatan keluarga. Tujuannya adalah untuk memberdayakan keluarga agar mampu menciptakan keteraturan pola berkemih pada An. H. Hasil evaluasi menunjukkan adanya penurunan frekuensi terjadinya enuresis dan peningkatan tingkat kemandirian keluarga. ABSTRACT The low education level of parents of school aged children causes them to be unable to provide adequate parenting. As a result the child failed to fulfill the task of development. One of which is the independence in doing personal hygiene. This failure causes child irregularity to go to the toilet, and dysfunctional avoiding causes enuresis. Enuresis can also be caused by many factors, one of which is the overactive bladder. Irregularities to go to the toilet, dysfunctional avoiding, and overactive bladder also occur in school aged child named H, from Mr. P 39 s family, so he experiences enuresis. The superior interventions and implementation are bladder training with family nursing approach. The goal is to empower families to be able to create regular urinary patterns on H. The results of the evaluation showed a decrease in the frequency of enuresis and increased family self reliance. |
PR-Retnaning Kurniawati.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | PR-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | ix, 53 pages: illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
PR-pdf | 16-19-821300678 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20459738 |