Full Description

Physical Description 19 pages
Holding Institution Universitas Indonesia
Location Perpustakaan UI, Lantai 3
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 1
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
MK-Pdf 10-17-462427476 TERSEDIA
No review available for this collection: 20460216
 Abstract
ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang dua orang tokoh sufi yang terkenal bernama Syekh Abdul Qodir al-Jailani dan Ibn lsquo;Arabi dan pemikirannya tentang hakikat ma rsquo;rifat. Ma rsquo;rifat adalah tahapan tasawuf yang paling tinggi tingkatannya. Ada syarat dan banyak jalan menuju ma rsquo;rifat. Pandangan Syekh Abdul Qodir al-Jailani tentang hakikat ma rsquo;rifat berbeda dengan Ibn lsquo;Arabi walaupun mempunyai tujuan yang sama. Pada masa kehidupanya terdapat pro dan kontra terhadap pemikiran mereka. ketika Abdul Qodir al-Jailani berpandangan tentang ma rsquo;rifat. Orang yang kontra terhadap pemikiran beliau terselesaikan secara damai karena pemikirannya yang masih rasional. Berbeda dengan Ibn lsquo;Arabi, menurut pandangan Ibn Taimiyah bahwa ia terlalu melenceng. Penulisan ini mengunakam metodologi penelitian kualitatif-deskritif dengan teknik penelitian kajian pustaka. Keyword : ma rsquo;rifat, Abdul Qodir, Ibn lsquo;Arabi, tasawuf.
ABSTRACT
This journal discusses about two famous Sufis, they are Syekh Abdul Qodir al Jailani and Ibn lsquo Arabi. They have a well known opinion about ma rsquo rifat. Both of them agree that Ma rsquo rifah is the highest level of tasawuf. There are some terms and conditions also ways to get ma rsquo rifat level. On the other hand, Syekh Abdul Qodir al Jailani and Ibn lsquo Arabi have different opinions about ma rsquo rifat principles. At this journal, the author is about to reveal the differeces between them. This methodology is using qualitatif ndash description tith study oriented technique.Keyword ma rsquo rifat, Abdul Qodir, Ibn lsquo Arabi, tasawuf.