Artikel ini membahas tentang analisis unsur intrinsik dari Babad Tanah Jawa, Jilid 1 yang berisi Cerita Prabu Watugunug karangan Sugiarta Sriwibawa. Hal yang dibahas adalah alur, tokoh, latar, tema dan amanat. Pembahasan unsur intrinsik mendasarkan pada pendapat Panuti Sudjiman dalam buku Memahami Cerita Rekaan 1991. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Dalam cerkak Prabu Watugunung terdapat beberapa tokoh yang masuk dalam berbagai peristiwa. Tokoh utama adalah Prabu Watugunung, sedangkan tokoh bawahan adalah Dewi Sinta, Bathara Guru, Bathara Wisnu, dan Raden Srigati. Tema yang ada dalam cerkak ini adalah ldquo;Tentang Pengorbanan rdquo;. Dua amanat penting dalam cerita ini adalah 1. bahwa manusia tidak boleh sombong, dan 2 pemimpin harus rela berkorban untuk rakyat. This article discusses the analysis of intrinsic elements of Babad Tanah Jawa, Volume 1 containing the Cerita Prabu Watugunug by Sugiarta Sriwibawa. Things discussed are plot, figure, background, theme and message. The discussion of intrinsic elements based on Panuti Sudjiman 39 s opinion in the book Memahami Cerita Rekaan 1991. The method used in this research is descriptive method. In Cerkak Prabu Watugunung there are several figures who entered in various events. The main character is Prabu Watugunung, while subordinate figure is Dewi Sinta, Bathara Guru, Bathara Wisnu, and Raden Srigati. The theme in this story is About Sacrifice. Two important messages in this story are 1. That man should not be arrogant, and 2 the leader must be willing to sacrifice for the people. |