:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Pengaruh kondisi sosial politik pada perkawinan: dalam cerpen Yinyuan perkawinan = The Effect of social and political conditional to marriage in the short story entitled Yinyuan marriage

Nurshita Oktifiany; Nurni Wahyu Wuryandari, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

Cerpen "Perkawinan Yinyuan" adalah cerpen karya Kong Jiesheng yang dipublikasikan di Cina pada tahun 1978, dan pada tahun yang sama memenangkan penghargaan Cerita Pendek Terbaik Nasional. Cerpen Perkawinan berkisah tentang perkawinan yang dibangun oleh Liang Xiaozhen dan Wu Guoliang, setelah masa Revolusi Kebudayaan di Cina berakhir pada tahun 1976. Perjalanan cinta kedua tokoh untuk menuju perkawinan bukanlah hal yang mudah untuk dicapai, ini semua akibat status Guoliang sebagai guiqiao ??atau Cina Perantauan yang kembali ke Cina. Penerimaan para anggota partai di tempat kerja terhadap kehadiran Guoliang dan perbedaan pemahaman atas kebijakan partai yang berlaku, memicu munculnya perbedaan pandangan yang tajam atas hubungan kasih kedua tokoh utama. Perkawinan baru bisa direalisir setelah Revolusi Budaya berakhir. Makalah ini akan membahas beberapa faktor penyebab Guoliang didiskriminasi oleh sekitar semenjak ia kembali ke Cina, dan juga membahas kondisi sosial politik masa Revolusi Budaya 1966-1976 yang tercermin dalam cerita. Kedua hal inilah yang mempengaruhi perjalanan cintanya dengan Xiaozhen. Analisis atas karya menitik beratkan pada kajian intrinsik atas karya, namun sumber lain di luar karya sastra juga akan digunakan sebagai referensi pendukung atas kajian yang dikerjakan.

The short story entitled "Yinyuan marriage" is a story by Kong Jiesheng published in China in 1978, and in the same year it achieved the Best National Short Story. This short story tells about the marriage between Liang Xiaozhen and Wu Guoliang after the Cultural Revolution age was ended in 1976 in China. The couple's love story until their marriage was not an easy journey due to Guoliang's status as the guiqiao or the overseas Chinese who got back to China. The acceptance of the party's member in the work place to Guoliang's existence and the difference understanding about the party's policy triggered the totally different insight about the relationship between the couple. The marriage was eventually held after the Cultural Revolution ended. This paper discusses some factors which cause the discrimination to Guoliang after his comeback to China as well as the social and political condition in the Cultural Revolution age 1966 1976 reflected in the story. These two factors affect the love journey of the couple. The analysis of the work highlights the intrinsic analysis about the work, but other resources outside the literature work will also be used as the supporting reference of the analysis.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Nurshita Oktifiany.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 17 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-18-671261718 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20460443