ABSTRAK Latar belakang: Diabetes melitus DM tipe 2 merupakan masalah kesehatan dunia. Gangguan DM tipe 2 ditandai dengan peningkatan kadar gula darah secara kronik dan dapat menimbulkan komplikasi baik makro maupun mikrovaskuler. Paru sebagai salah satu organ yang memiliki komponen mikrovaskuler dapat terdampak komplikasi mikrovaskuler DM tipe 2 berupa gangguan kapasitas difusi.Metode: Penelitian studi potong lintang pada subjek DM tipe 2, dewasa, rawat jalan, tanpa kelainan paru berat, gagal ginjal terminal, ataupun gagal jantung kronik yang didapat secara konsekutif dan menjalani proses wawancara, pemeriksaan fisis, laboratorium, spirometri dan uji DLCO.Hasil: Didapatkan total subjek sebanyak 35 orang. Karakteristik subjek DM tipe 2 yang ditemukan adalah rerata usia 57,88 tahun, usia >40 tahun 88,6 , perempuan 54,3 , IMT kategori overweight-obesitas 85,7 , lama menderita DM tipe 2 6,5 memiliki risiko penurunan nilai DLCO sebesar 21 kali daripada nilai HbA1c ABSTRACT Background Type 2 DM has become worldwide health problem. It is characterized with chronic hyperglycemia and causing both macro and microvascular complication. Lung as a microvascular contained organ may be affected by type 2 DM microvascular complication in result lung capacity disorder.Method Cross sectional study in type 2 DM, adult, outpatient basis, without overt lung disorder, terminal kidney failure nor cardiovascular disorder. Subject undergone consecutive sampling, interview session, physical examination, laboratory test, spirometry and DLCO test.Result There were 35 subject in total with characteristic mean age 57.88 y.o, age 40 y.o 88.6 , female 54.3 , BMI overweight obesity 85.7 , duration of type 2 DM 6,5 has 21 time risk to have decreasing DLCO value compare to subject with HbA1c |