Aplikasi teori konservasi levine dalam menurunkan kejadian sepsis neonatorum awitan lambat pada bayi baru lahir prematur dengan pemberian oral care ASI = Application of levine conservation theory in reducing incidence late onset sepsis in premature newborns with breast feeding oral care
Fitri Wahyuni;
Yeni Rustina, supervisor; Suzanna Immanuel, examiner; Ninik Sukartini, examiner; Nuri Dyah Indrasari, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017)
|
Bayi prematur berisiko tinggi mengalami sepsis neonatorum awitan lambat pada minggu-minggu pertama pasca kelahiran. Tujuan dari studi ini adalah mengaplikasikan Teori Konservasi Levine dalam menurunkan kejadian sepsis neonatorum awitan lambat pada bayi baru lahir prematur dengan pemberian oral care ASI. Proses asuhan keperawatan menggunakan pendekatan Teori Konservasi Levine berdasarkan empat konservasi yaitu konservasi energi, konservasi integritas struktural, konservasi integritas personal dan konservasi integritas sosial. Lima kasus terpilih menunjukkan masalah keperawatan gangguan pertukaran gas, pola nafas tidak efektif, defisit nutrisi, termoregulasi tidak efektif, risiko infeksi dan risiko gangguan perlekatan. Hasil implementasi pemberian oral care ASI dapat menurunkan kejadian sepsis awitan lambat, mempercepat bayi minum penuh dan mempercepat proses penyapihan alat bantu pernafasan. Intervensi ini dapat menjadi standar prosedur operasional bagi perawat dalam memberikan asuhan keperawatan pada bayi baru lahir. Premature infants are at high risk for late onset neonatal sepsis in the first few weeks after birth. The aim of this study was to apply the Levine rsquo s Conservation Theory to decrease the incidence of late onset neonatal sepsis in preterm newborns by oral care of ASI. The nursing care process uses the Levine rsquo s Conservation Theory approach based on four conservation, such as conservation of energy, conservation of structural integrity, conservation of personal integrity and conservation of social integrity. Five selected cases indicate nursing problems of gas exchange disorders, ineffective breathing patterns, nutritional deficits, ineffective thermoregulation, infection risk and risk of attachment disturbance. The results of ASI oral care implementation may decrease the incidence of late onset sepsis, accelerate full feed and accelerate the weaning process of respiratory aids. This intervention can be standard operating procedure for nurses in providing nursing care to newborns. |
SP-PDF-Fitri_wahyuni.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | SP-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | Ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 38 pages : illustration + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
SP-Pdf | 16-19-728448087 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20460591 |