ABSTRAK Setelah era reformasi, berbagai media cetak baru menghadapi kenyataan bahwapasar tidak cukup untuk menampung produk sejenis yang sedemikian banyak. Pasar punmulai menyaring dengan melihat nilai suatu produk media cetak dibandingkan denganproduk lainnya. Penelitian terhadap Koran Tempo maupun Kompas berdasarkan profil danperilakunya ini dilakukan dengan Jatar belakang keingintahuan terhadap peta persaingankedua koran yang memiliki kemiripan dalam hal isi surat kabar maupun target market. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif maupun kualitatif. Penelitian kuantitatifdidasarkan kepada hasil Survei Media 2002 yang dilakukan oleh Biro Riset PemasaranMars, suatu lembaga riset independen yang merupakan salah satu anggota dari CICConsulting Group. Adapun penelitian kualitatif dilakukan melalui wawancara danobservasi, selain ditunjang melalui studi kepustakaan. Hasil survei dan analisis memperlihatkan bahwa Koran Tempo yang sejak awalmemposisikan diri sebagai penantang Kompas. pada beberapa karakteristik berhasilmenempatkan diri pada segmen pembaca yang relatif sama dengan Kompas. Namun,dilihat dari perbedaan jumlah pembaca Kompas yang lebih sekitar 43 kali darijumlah pembaca Koran Tempo, tampaknya Koran Tempo tidak cukup sukses dalammenjalankan penetrasinya. Persamaan profil dan perilaku di antara kedua pembaca koran tersebut terdapatpada Jatar belakang pendidikan SMA, mayoritas pcmbaca berada di Jabotabek, komposisigender yang berimbang, jenis tiga pekerjaan mayoritas ibu rumah tangga-PNS-mahasiswa,kepemilikan rumah mayoritas hak milik, pola pembelian koran eceran, dan perilaku ritualmembaca koran pada pagi dan siang hari mayoritas di rumah. Selain persamaan tersebut,ditemukan juga beberapa perbedaan yang cukup signifikan di antara kedua profil pembacaKompas dan Koran Tempo yaitu status sosial-ekonomi, komposisi usia pembaca, profilpsikografis, jumlah pelanggan, loyalitas pembaca. rutin, dan penyediaan anggaran koran.Koran Tempo memiliki jalur distribusi yang sama dengan Kompas. Persamaan profil dan perilaku di antara kedua pembaca koran tersebut terdapatpada Jatar belakang pendidikan SMA, mayoritas pcmbaca berada di Jabotabek, komposisigender yang berimbang, jenis tiga pekerjaan mayoritas ibu rumah tangga-PNS-mahasiswa,kepemilikan rumah mayoritas hak milik, pola pembelian koran eceran, dan perilaku ritualmembaca koran pada pagi dan siang hari mayoritas di rumah. Selain persamaan tersebut,ditemukan juga beberapa perbedaan yang cukup signifikan di antara kedua profil pembacaKompas dan Koran Tempo yaitu status sosial-ekonomi, komposisi usia pembaca, profilpsikografis, jumlah pelanggan, loyalitas pembaca. rutin, dan penyediaan anggaran koran.Koran Tempo memiliki jalur distribusi yang sama dengan Kompas. Seluruh responden yang membaca Kompas dan/atau Koran Tempo dalam sebulanterakhir dapat dibagi menjadi tiga kelompok (cluster), yaitu Self-Oriented, KonsumtifKekeluargaan, serta Pemburu Berita. Kompas m.emiliki kelompok pembaca terbanyakbertipe Konsumtif Kekeluargaan (37,51%), diikmi oleh tipe Self-Oriented (32,77%), danPemburu Berita (29,72%). Koran Tempo kelompok terbanyaknya bertipe Pemburu Berita(55%), diikuti oleh Self-Oriented (25%), dan kemudian Konsumtif Kekeluargaan (20%).Tipe Konsumtif Kekeluargaan juga mendominasi kelompok pembaca yang membaca baikKompas maupun Koran Tempo dengan porsi 46,34%, lalu diikuti oleh tipe Pemburu Berita(31,71 %), dan tipe Self-Oriented (21,95%). Kebanyakan pembaca Koran Tempo merupakan duplikasi pembaca Kompas.Kelompok pembaca duplikasi ini memiliki status. ekonomi yang relatif lebih baik. Profilpsikografisnya lebih mirip profil pembaca Kompas yang banyak memiliki tipe pembacaKonsumtif Kekeluargaan, berbeda dengan Koran Tempo yang pemhacanya didominasioleh tipe Pemburu Berita. Perumusan strategi pemasaran bagi Koran Tempo perlu disesuaikan dengan tingkatpenetrasi Koran Tempo yang masih jauh di bawah Kompas. Koran Tempo perlu mengubahorientasi sesuai kondisi pangsa pasamya, yaitu sebagai market follower yang tetap aktifmemperluas pangsa pasar secara tidak menyolok/frontal. Koran Tempo perlu untukmemfokuskan diri kepada pembaca duplikasi dan tipe pembaca Pemburu Berita. Secara umum Koran Tempo dianggap mcnawarkan hal yang sama dengan Kompasbila dilihat dari alasan pembelian kedua koran yang sama-sama terbanyak dibaca untuk"mengetahui berita terkini' dan 'menambah wawasan'. Ide Koran Tempo sebagai koranalternatif yang menyajikan berita pembanding dapat dikembangkan untuk memperkuatpositioning Koran Tempo dan didukung oleh kekhasan gaya bahasa, rubrik maupun artikel,serta gaya penyajiannya. |