Valuasi investasi upstream petroleum dengan menggunakan real option analysis (roa) (kajian pt kpsa)
Sriyanta Hadi;
Bambang Hermanto, supervisor
([Publisher not identified]
, 2003)
|
ABSTRAK Karya akhir ini membahas valuasi investasi pada upstream petroleum atau industrihulu minyak dan gas (Migas) dengan menggunakan real option analysis (ROA). Real optionanalysis (ROA) yang merupak:an suatu metoda dalam kelompok Option Pricing Modeldipilih sesuai dengan bentuk proyek investasi pada industri hulu Migas yakni eksplorasi daneksploitasi Migas yang tergolong investment under uncertainty. Dua sumber uncertaintiesyang terlibat adalah technological uncertainty dan economic uncertainty (harga minyak). Untuk mendapatkan pembahasan yang nyata, penulis mengambil suatu kajian berupaproyek eksplorasi dan ekspoitasi Migas di PT KPSA, suatu perusahaan minyak yangberoperasi di Indonesia dengan sistim kontrak bagi basil atau . dikenal sebagai PSC(production sharing contract). Proyek yang dikaji kemudian disebut sebagai Proyek Giga. Financial projection dari proyek sampai dengan tujuh tahun produksi dibuat denganPSC Economic Model, model perhitungan bagi hasil yang didasarkan pada beiltuk kontrakPSC. Dengan memasukkan variabel produksi, operating cost, investment cost dan variabelharga minyak, model menghitung revenue dari proyek. Model ini telah memasukkan semuaunsur-unsur perhitungan sesuai dengan bentuk kontraknya yakni First Tranche Petroleum(FTP), Domestic Market Obligation (DMO), cost recovery, pajak dan insentif lainnya. Proyeksi produksi, biaya operasi dan rencana operasional perusahaan disusun sesuaidengan skenario yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Production forecast ditetapkanberdasarkan kaj ian teknik reservoir minyak yang tidak dibahas dalam karya akhir ini. Perhitungan ROA melibatkan technical uncertainty meliputi ketidakpastian prosesakuisisi data seismik, ketidakpastian hasil pemrosesan data dan interprestasi, ketidakpastianhasil pemboran wildcat dan ketidakpastian hasil pemboran appraisal yang masing-masingdinyatakan dalam success ratio; sebagai base case komponen-komponen ketidakpastianteknologi tersebut masing-masing bemilai 90%, 85%, 64% dan 67.5%. Untuk mendapatkanhasil analisis yang lengkap, uji sensitivitas dialakukan terhadap stetiap komponenketidakpastian teknologi tersebut Economic uncertainty pada investasi hulu Migas adalah ketidakpastian harga minyakyang tidak mempunyai pola tertentu. Dalam analisis ROA, pergerakan harga minyak inidianggap mengikuti teori gerak Brown (Brownian motion theory). Standar deviasipergerakan harga minyak 1m diasurnsikan sebesar 10%. Sedangkan risk-free ratediasumsikan sebesar 8%. Perhitungan NPV Konvensional menunjukkan bahwa l'WV Proyek Giga pada nok.-tahpertama (tahun ke 0) untuk base case dengan skenario: with appraisal dan without appraisaladalah negatif, masing-masing adalah US$ -0.45 juta dan US$ -1.11 juta. Perhitungan ROAmenunjukkan bahwa nilai ROA Proyek Giga pada noktah pertama (tahun ke 0) adalahpositifyakni sebesar US$ 0.81 juta. Uji sensitivitas terhadap technology uncertainty dilakukan dengan mengubah nilaisuccess ratio dari setiap komponen technology uncertainty. Dengan uji sensitivitas inidisimpulkan bahwa perhitungan ROA sangat sensitif terhadap komponen appraisal drillingmengingat besamya biaya yang diperlukan. |
T11689-Sriyanta Hadi.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2003 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | v, 101 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-17-935691745 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20461063 |