Notaris yang merangkap jabatan studi kasus putusan majelis pemeriksa wilayah notaris tanggal 14 Januari 2015 nomor 10/PTS/MJ.PWN.Prov.DKI.Jakarta/XII/2014 = Notary in concurrent positions case study analysis over decision of territorial examiner council January 14th 2015 Number 10/PTS/MJ.PWN.Prov.DKI.Jakarta/XII/2014
Grahadita Imas Utami;
Roesnastiti Prayitno, supervisor; Siti Hajati Hoesin, examiner; Arikanti Natakusumah, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Notaris adalah profesi yang diberi wewenang oleh pemerintah untukmembuat akta autentik. Dalam pembuatan akta autentik tersebut, Notaris harustidak boleh memihak, mandiri, seksama, dan cermat. Selain itu, untuk membatasikewenangannya, maka Notaris diberikan batas untuk melaksanakan hak dankewajibannya. Salah satu pembatasannya adalah dengan larangan untukmerangkap jabatan. Seperti yang telah terjadi dalam Putusan Majelis PengawasWilayah Notaris Nomor :10/PTS/Mj.PWN.Prov.DKI.Jakarta/XII/2014 dalamperkara antara N. melawan H. Majelis Pemeriksa Wilayah Notaris ProvinsiDaerah Khusus Ibu Kota Jakarta telah memeriksa dan memutuskan perkaramengenai adanya rangkap jabatan yang dilakukan oleh H yakni seorang NotarisPengganti sekaligus Komisaris dan Direktur sebuah perseroan. Prosespemeriksaan yang terjadi, serangkaian acara pemeriksaan, penjatuhan sanksi padaNotaris yang merangkap jabatan dalam pelanggarannya terhadap UUJNmenunjukkan adanya kerapuhan dalam rohani manusia diikuti dengan kurangnyawawasan hukum. ABSTRACT Notary as public officials run an authority to legitimize deeds as given by thegovernment stated in the Law of Notary Position. On the authoring process, a Notaryshould be independent, thourough, impartial and careful. To run their essential duties,government, as ordered by the law, a Supervisory council have to be established. To limittheir power of authoring deeds, the law strictly prohibited a Notary having concurrentpositions. Case Study Analysis Over Decision of Territorial Examiner Council January 14th2015 Number 10/PTS/MJ.PWN.Prov.DKI.Jakarta/XII/2014 concluded that a Notary willgrounded after proven violating the law related to having concurrent positions. In thecase, it is told that H is a Notary who have concurrent positions as a locally-ownedenterprises or private entities. An examination conducted upon the report of the casesubsequently followed by a verdict. Concurrent positions in the Law of Notary Position isa violation of the law and merely not only because they deliberate to commit, but alsothere was a lack of knowledge. |
T48140-Grahadita Imas Utami.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T48140 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 93 pages : illustration ; 28 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T48140 | 15-19-003348675 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20461573 |