:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

penghitungan resiko portofolio saham-saham komponen indeks lq-45 periode 1997 - 2001

Hasahatan, Andre Marhuarar; Zaafri Ananto Husodo, supervisor (Universitas Indonesia, 2003)

 Abstrak

Investasi selalu dihadapkan pada dua masalah yaitu maksimasi tingkat pengembalian yang diharapkan (expected return) dan minimalisasi resiko (risk). Dimana diasumsikan bahwa semakin tinggi tingkat pengembalian yang diharapkan maka resiko yang dihadapi juga menjadi semakin tinggi. Penelitian dalam karya akhir ini akan membahas mengenai proses penyusunan portofolio saham yang berasal dari komponen Indeks LQ-45 dan pengaruh indikator ekonomi seperti indeks harga saham gabungan (IHSG), indeks LQ-45 (ILQ-45), dan fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap US Dollar (IDR/USD) dsn dampaknya terhadap pergerakan indeks portofolio yang disusun pada saham sektor barang konsumsi di Bursa Efek Jakarta selama periode 1997-2001. Penelitian ini mencoba untuk membuat persamaan pengaruh faktor tersebut dengan memperhatikan nilai error/residu persamaan dengan asumsi dimana residu pada persamaan tidak selamanya bersifat konstan sepanjang waktu (homoscedastic) dan pergerakan volatilitas residu dapat menjelaskan pergerakan tingkat resiko masa lalu yang relevan untuk memperkirakan resiko pada masa yang akan datang.
Hasil penelitian pada masa menjelang krisis ekonomi tahun 1997 banyak saham - saham yang menghasilkan nilai return yang negatif dimana faktor penyebab terutama adalah melemahnya kurs secara signifikan. Pada periode 1998 dan periode 1999, saham-saham calon penyusun portofolio lebih banyak yang memberikan nilai return yang positif. Pada tahun 2000, juga saham - saham kembali mengalami tekanan tingkat pengembalian kebanyakan memberikan nilai return yang negatif. Pada periode 2001, saham-saham calon penyusun portofolio masih terlihat pada tahap recovery dimana sebagian masih memberikan return yang negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa IHSG dan ILQ-45 memiliki high multicollinearity sehingga kedua indeks tersebut tidak dapat dimasukkan sekaligus dalam persamaan. Pada persamaan juga ditemukan bahwa kebanyakan IDR tidak langsung berpengaruh kepada saham - saham penyusun portofolio dan portofolio tetapi lebih berpengaruh langsung kepada nilai IHSG.
Pengukuran signifikansi faktor-faktor yang mempengaruhi pergerakan indeks harga saham individual calon penyusun portofolio dan portofolio menunjukkan bahwa IHSG pada tahun 1997 berpengaruh terhadap saham ISAT dengan koefisien sebesar 0,53 tetapi tidak berpengaruh kepada pergerakan saham RMBA dimana saham tersebut lebih dipengaruhi oleh pergerakan masa lalu (lag) sedangkan portofolio dipengaruhi oleh IHSG dengan koefisien sebesar 0,2785. Periode penelitian 1998 menunjukkan bahwa sahatp ASGR sedikit dipengaruhi oleh IDR dengan koefisien sebesar --0,0737 dan saham INTP dipengaruhi oleh IHSG dengan koefisien sebesar 0,3949 dan juga oleh lag, sedangkan saham SMGR dipengaruhi oleh IHSG dengan koefisien sebesar 0,8869 dan juga oleh lag. Portofolio periode tersebut dipengaruhi oleh IHSG dengan koefisien sebesar 0,3859. Pada periode 1999, hanya terdapat satu emiten yang masuk kedalam garis efisien sehingga tidak dapat dibentuk portofolionya. Emiten tersebut adalah F ASW dimana pergerakan sahamnya dipengaruhi oleh IHSG dengan koefisien sebesar 0,92325. Pada periode 2001, IHSG mempengaruhi BMTR dengan koefisien sebesar 0,4 781 sedangkan mempengaruhi F ASW dengan koefisien 0,5602 dan mempengaruhi MEDC dengan koefisien sebesar 0,5328. Kemudian IHSG juga mempengaruhi TLKM koefisien sebesar 1,709 dan mempengaruhi TSPC dengan koefisien sebesar 0,8706 dan juga mempengaruhi ULTJ dengan koefisien sebesar 0,3958. Sedangkan pada portofolio periode ini IHSG mempengaruhi pergerakannya dengan koefisien sebesar 0,6707.
Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah analisa resiko dan faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengembalian indeks saham individual pada wilayah efisien maupun portofolio relatif berpengaruh terhadap pergerakan indikator IHSG dan nilai tukar kurs. Return indeks portofolio juga banyak dipengaruhi oleh informasi pergerakan di masa lalu (lag). Model GARCH (1,1) dapat digunakan pada portofolio 2000 dan 2001.

 File Digital: 1

Shelf
 T11752-Andre Marhuarar Hasahatan.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Kata Kunci

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2003
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : viii, 65 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-17-342589255 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20461777