Lembaga thing tank pemerintah pada dasarnya berfungsi sebagai jembatan antara ilmu pengetahuan dan kebijakan pemerintah. Bappenas salah satu tugas dan fungsinya adalah sebagai think tank pemerintah. Untuk mencari bentuk kelembagaan yang sesuai, maka studi ini mengelaborasi kelembagaan think tank pemerintah manca negara. Pada studi dnegan pendekatan kualitatif ini menguraikan beberapa model paraktik-praktik terbalik diantara korean development institute (KDI)- Korea selatan. Nasional institution for transforming India (NITI) Aayog-India, National Economic and social Development Board(NESDB)- Thailand,dan Productivity commisiion (PC)- Australia. Dari 4 model kelembagaan tersebut, Studi ini memberi 4 aternatif opsi sebagai rekomendasi Pertama, untuk pemerintah dapat melakukan revitalisasi sebagai organ di Bappenas untuk menjadi unit kerja think tank pemerintah. Opsi ini jika lembaga Bappenas tetap memegang fungsi perencanaan dan penganggaran, maka merujuk pada NSEBD- Thailan. Kedua, mentrasformasi Bappenas menjadi lembagaThink tank pemerintah secara keseluruhan, dengan rujukan NITI Aayog- India Ketiga, melepas unit kerja yang melaksanakan fungsi think tank di Bappenas dan dijadikan lembaga khusus think tank dibawah Bappenas, rujukannya KDI- Korea Selatan. Keempat, membentuk kelembagaan baru think tank bawah Presiden dengan memanfaatkan sumber daya kelembagaan think tank yang sudah ada dipemerintahan seperti Bappenas dan litbang Kementerian dan lembaga yang sebelumnya juga mempunyai tugas sebagai jembatan atas ilmu pengetahuan kepada kebijakan (bridging knowledge to policy), rujukanya PC -Australia |