:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Aplikasi pengujian "IRIS" dalam evaluasi financial perusahaan reasuransi di Indonesia

Anwar Cipto Syamsul; Ancella Anitawati Hermawan, supervisor (Universitas Indonesia, 2000)

 Abstrak

Kesehatan keuangan suatu perusahaan asuransi maupmt reasuransi sangat penting dalam dunia usaha, mengingat dunia usaha tidak terlepas dari risiko. Sementara itu risiko ini dapat diatasi dengan mengalihkannya ke perusahaan asuransi maupmt reasuransi. Pentingnya kesehatan keuangan ini bagi perusahaan asuransi maupun reasuransi adalah agar perusahaan dapat memenuhi kewajibannya pada saat dibutuhkan kepada dunia usaha yang telah mengalihkan risikonya. Untuk itu perlu dilakukan suatu cara untuk memantau kondisi keuangan perusahaan ataupun yang dapat memberikan tanda bagi manajemen bahwa perusahaan sedang berada dalam kondisi keuangan yang mengkhawatirkan sehingga perlu segera diambil tindakan untuk mencegah atau memperbaikinya.
Ada berbagai metode yang digunakan untuk menilai atau mengukur kesehatan keuangan perusahaan asuransi maupun reasuransi, salah satu metode tersebut adalah IRIS (Insurance Regulatory Information System). Secara umum metode ini akan memberikan gambaran atas kondisi keuangan suatu perusahaan asuransi dan reasuransi melalui 11 rasio yang dibagi atas : Overall Ratios (3 rasio ), Profitability Ratios (3 rasio ), Liquidity Ratios (2 rasio) dan Reserve Ratios (3 rasio ). Hasil perhitungan rasio-rasio ini memberikan kondisi kesehatan keuangan perusahaan pada saat sekarang dan dapat merupakan tanda-tanda apakah perusahaan akan menjadi bangkrut atau tidak.
NAIC sebagai badan yang mengeluarkan metode IRIS menetapkan suatu kriteria atas penilaian kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi, yaitu rasio IRIS yang berada di luar batas normal tidak lebih dari 5 (lima) rasio. Kriteria ini ditetapkan untuk melihat apakah perusahaan mernerlukan regulasi lebih lanjut agar dalam pengoperasian selanjutnya dapat berjalan dalam kondisi yang sehat.
Perusahaan dengan kriteria kurang sehat berdasarkan hasil rasio ini, tidak selalu berarti bahwa perusahaan berada dalam kesulitan keuangan, namun dapat berarti bahwa perusahaan memerlukan perhatian dan perlu dilaksanakan perneriksaan langsung. PT. REASURANSI adalah salah satu perusahaan reasuransi nasional yang selama ini melakukan penilaian kesehatan keuangannya berdasarkan solvency margin yang ditetapkan oleh pernerintah. Pada penulisan ini diterapkan metode IRIS untuk melihat kesehatan keuangan perusahaan tersebut dengan data pengujian selama tahun 1994- 1998.
Peraturan terbaru mengenai kesehatan keuangan perusahaan asuransi dan reasuransi adalah dengan metode RBC (Risk Based Capital) yang ditetapkan dalam keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : 481/KMK.017/1999. Diharapkan metode IRIS dapat digunakan sebagai pendamping metode RBC, karena metode IRIS tidak dapat begitu saja diterapkan pada perusahaan asuransi dan reasuransi karena bukan hal yang mudah untuk memberikan pengertian yang sama mengenai rasio yang digunakan.

 File Digital: 1

Shelf
 T8695-Anwar Cipto Syamsul.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2000
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text (rda content)
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vi, 96 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-734701129 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20462260