Penerapan konsep eva dalam menilai kinerja PT Asiana Multikreasi
Sisilya;
Ancella Anitawati Hermawan, supervisor
([Publisher not identified]
, 2002)
|
ABSTRAK Tujuan utama setiap perusahaan adalah meningkatkan kesejahteraan pemegang saham.Peningkatan dapat dicapai jika perusahaan melakukan investasi yang diharapkan bahwapengembalian akan lebih besar daripada biaya modal. Penciptaan nilai tersebut membutuhkansuatu pengukuran kineija dan sistem kompensasi agar para manajer dapat lebih termotivasi untukmencari dan mengimplementasikan proyek investasi yang bernilai positif Salah satu pengukurankineija yang dapat digunakan adalah Economic Value Added (EVA) yang dikembangkan sekitartahun 1990-an oleh sebuah konsultan di Amerika Serikat, Stem Stewart & Co. Nilai EVAdiperoleh dengan cara mengurangkan NOPAT dengan capital charges (modal dikalikan biayamodal). Kelebihan pengukuran kineija dengan EVA dibandingkan dengan pengukuran laindiantaranya adalah memasukkan biaya modal ke dalam perhitungan EVA, menghilangkandistorsi ekonomis dari standar akuritansi dan perhitungannya dapat digunakan untuk melihatkemampuan penciptaan nilai dari suatu divisi atau perusahaan secara keseluruhan. Karya akhir ini bertujuan umuk mengetahui kinerja perusahaan selama tahun 1998-2001jika menggunakan EVA, dalam hal ini perusahaan yang dipilih adalah PT Asiana MultikreasiTbk, sebuah perusahaan manufaktur mainan anak. Metodologi yang digunakan adalah studiliteratur dengan data yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan tahun 1998-2001. Hasil perhitungan menunjtJkkan bahwa nilai EVA perusahaan selama tahun 1998-2001mengalami peningkatan kecuali untuk tahun 2001 yang kembali menurun dibandingkan tahunsebelurnnya.Penyesuaian dilakukan terhadap NOP AT dan modal yang diinvestasikan yaitu dengan caramenambahkan perubahan dari akun-akun penyesuaian kepada NOPAT dan menambahkan akun akunpenyesuaian kepada modal yang diinvestasikan. Perbandingan antara hasil NOPAT yang disesuaikan dengan NOPAT yang belumdisesuaikan menunjukkan bahwa nilai NOP AT yang sudah disesuaikan lebih kecil daripadaNOPAT yang belum disesuaikan dan nilainya mengalami penurunan selama tahun 1998-2001.Perbandingan antara nilai modal yang belum dan sudah disesuaikan menunjukkan bahwa nilaimodal yang sudah disesuaikan lebih tinggi daripada nilai modal yang belum disesuaikan kecualiuntuk tahun 2001. Nilai EVA terendah yaitu pada tahun 1998 yang disebabkan oleh rendahnya nilai NOP ATsedangkan capital charges nilainya cukup besar. Nilai EVA pada tahun 2001 juga rendah hiladibandingkan dengan tahun 1999-2000 yang disebabkan oleh penurunan capital secara signifikan.Sedangkan nilai EVA tertinggi yaitu pada tahun 1999 yang disebabkan oleh penurunan modalyang diinvestasikan akibat peningkatan biaya yang masih harus dibayar yaitu beban bunga yangmerupakan dampak dari krisis ekonomi pada tahun sebelumnya Jika dibandingkan dengan net income (loss) perusahaan maka nilai EVA lebih baik daripada net loss perusahaan, ~tau nilai sebenarnya perusah~n seharusnya lebih besar dari nilai yang dihitung berdasarkan laba akuntansi yang konvensional. Hal tersebut terjadi karena penyesuaian yang kemudian ditambahkan kepada NOP AT dan capital menyebabkan nilai NOP AT dan capital yang lebih tinggi dan pada akhimya meningkatkan nilai EVA Jika dibandingkan dengan return indeks harga saham maka penurunan nilai EVA sejalan dengan Kemudian untuk melihat tren nilai EVA pada 10 tahun mendatang dilakukan proyeksi dengan menggunakan spreadsheet dari Damodaran.com, yang juga menghasilkan firm value dan nilai saham perusahaan. Nilai saham perusahaan per 31 Desember 2001 overvalue jika dibandingkan dengan nilai saham perusahaan yang dihitunga dengan valuation. Berdasarkan basil penelitian di atas maka beberapa hal yang hams dilakukan perusahaan antara lain yaitu meningkatkan nilai NOP AT dengan cara meningkatkan penjualan dan mencari investor yang dapat menambah modal bagi perusahaan. Walaupun nilai EVA masih menunjukkannilai yang negatif tetapi dengan memasukkan nilai EVA ke dalam laporan keuangan perusahaan,maka para investor dapat melihat nilai sesungguhnya perusahaan dan pada akhimya akan endapat return yang lebih tinggi. Seperti halnya hasil penelitian Stem dan Stewart (1999), perusahaan yang menggunakan EVA sebagai pengukuran kinerjanya menunjukkan pengembalian pada emegang sahamnya yang lebih tinggi dibandingkan pesaingnya yang tidak memanfaatkanEVA, setelah lebih dari lima tahun mengukur kinerja dengan EVA. |
T8698-Sisilya.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | viii, 81 pages, illustrations; 18 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20463390 |