ABSTRAK Tesis ini merupakan penerapan dari studi kelayakan dengan metode capital budgeting untuk menghitung keekonomian pada investasi proyek gas alam cair di wilayah kerja Whiskey Alpha milik AP Indonesia selama usia proyek 30 tahun. Perhitungan arus kas dilakukan pada Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, dan Profitability Index. Dalam tesis ini juga digambarkan secara singkat bagaimana penerapan sistem bagi hasil dengan pemerintah dengan mengunakan model PSC yang berlaku saat ini pada laporan rugi laba atas investasi itu. Berdasarkan analisis kuantitatif menunjukkan bahwa proyek investasi Whiskey Alpha adalah layak untuk dijalankan karena menghasilkan Net Present Value yang positif, Internal Rate of Return yang melebihi biaya, Payback Period dalam kisaran 13 tahun, dan Profitability Index lebih dari 1. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa investasi Whiskey Alpha ini cenderung sensitif terhadap jumlah produksi dan harga gas alam cair. Sehingga perlu diusahakan secara maksimal supaya jumlah produksi tidak kurang dari 8 TCF. ABSTRACT This thesis applies a feasibility study with capital budgeting to calculate a Liquefied Natural Gas investment project economics in work area ofWhiskey Alpha operated by AP Indonesia during its economic life of 30 years. Cash flow is calculated to see the Net Present Value, Internal Rate of Return, Payback Period, and Profitability Index. This thesis also briefly describes how a Production Sharing Contract with the goevernment is applied and does determine the profit loss of the investment. Quantitative analysis says that Whiskey Alpha investment is feasible to undergo since it shows a positive Net Present Value, it also turns the Internal Rate of Return to exceed the cost, it has roughly 13 years Payback Period, and a Profitability Index of more than 1. Sensitivity analysis shows that Whiskey Alpha project tends to be sensitive when it comes to production amount and LNG lifting price. A maximum effort is needed to keep the production amount not to fall under 8 TCF. |