Determinan kejadian endimetriosis pada perempuan infertil di Klinik Morula IVF Jakarta tahun 2015-2016 = Determinant of endometriosis in infertile women at Morula IVF Jakarta 2015-2016
Wiji Wahyuningsih;
Artha Prabawa, supervisor; Toha Muhaimin, examiner; Mira Myrnawati, examiner
([Publisher not identified]
, 2016)
|
ABSTRAK Endometriosis menjadi salah satu penyebab infertilitas terbanyak pada perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk menilai hubungan antara beberapa faktor risiko terhadap terjadinya endometriosis pada perempuan infertil. Studi kasus kontrol dilakukan pada 960 perempuan infertil di klinik Morula IVF Jakarta antara Januari 2015 sampai Desember 2016. Dari jumlah tersebut, diantaranya 320 perempuan infertil dengan endometriosis (kasus) dan 640 perempun infertil tanpa endometriosis (kontrol). Uji chi square digunakan untuk membandingkan kedua kelompok. Regresi logistik digunakan untuk membangun model prediksi endometriosis. Model regresi logistik menunjukkan bahwa dismenore dan indeks massa tubuh berhubungan secara signifikan dengan endometriosis. Faktor yang paling berhubungan dengan endometriosis adalah dismenore. Perempuan yang mengalami dismenore akan berpeluang 2,4 kali untuk mengalami endometriosis dibandingkan perempuan tanpa mengalami dismenore.Endometriosis is one of the most causes of female infertil. ABSTRACT This study aims to assess the association between some of risk factors of endometriosis on infertile women. The case-control study was implemented on 960 infertile women at In Vitro Fertilization (IVF) Morula IVF Jakarta between January 2015 and December 2016. Of these, there were 320 infertile women with endometriosis (cases) and 640 infertile women without endometriosis (comparison group). Chi square test was used to compare the two groups. Logistic regression was used to build prediction model for an endometriosis diagnosis. In the logistic regression model contraception and body mass index were significantly associated with endometriosis. The most factors associated with endometriosis is dysmenorrhea. The women with dysmenorrhea will be 2.4 times higher risk in endometriosis than the women without dysmenorrhea. |
S69868-Wiji Wahyuningsih.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S69868 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated (rdamedia ); computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 69 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S69868 | 14-19-509216059 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20464628 |