Penggunaan strategi operasi kontra intelijen dalam rangka menghadapi ancaman siber nasional / Yosua Praditya Suratman
Yosua Praditya Suratman;
(Universitas Pertahanan Indonesia, 2017)
|
Peningkatan jumlah serangan siber yang terjadi saat ini menandai bahwa Indonesia adalah sasaran empuk bagi aktor kejahatan di dunia siber. Serangan siber dipilih karena jauh lebih efektif dibandingkan serangan konvensional - militer, dan aktornya tidak terlihat. Belum lagi, kapasitas penanganan siber, baik infrastruktur, dana, maupun sumberdaya manusia-nya di Indonesia berbanding terbalik dengan jenis perkembangan serangan siber yang semakin meningkat dalam satu dekade terakhir. Langkah dan strategi intelijen, utamanya kontra intelijen, menjadi salah satu jawaban untuk menangkal dan mendeteksi secara dini serangan tersebutdisampingpemerintah membenahi regulasi dan kebijakan terkait penanganan ancaman siber nasional. |
No. Panggil : | 345 JPUPI 7:2 (2017) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Bogor: Universitas Pertahanan Indonesia, 2017 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 20879415 |
Majalah/Jurnal : | JPUPI |
Volume : | Vol. 7, No. 2 Agustus 2017: Hal. 1-18 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | https://doi.org/10.33172/jpbh.v7i2 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
345 JPUPI 7:2 (2017) | 08-24-17639624 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20464915 |