ABSTRAK Gaya hidup menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesehatan seseorang. Pengetahuan mengenai gaya hidup yang baik, didukung dengan sikap yang sesuai memegang peranan penting dalam peningkatan kualitas hidup seseorang. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan mengubah sikap seseorang menjadi lebih baik, dalam hal ini pegawai administrasi UI, mengenai gaya hidup. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pemberian intervensi berupa penyuluhan. Instrumen yang digunakan untuk melihat perubahan pengetahuan dan sikap adalah kuesioner yang diberikan sebelum dan sesudah penyuluhan. Ada 3 uji yang digunakan untuk analisis data, yaitu uji T berpasangan dan uji Wilcoxon untuk melihat ada tidaknya perbedaan bermakna antara nilai pengetahuan dan sikap sebelum sesudah penyuluhan, serta uji Fisher untuk melihat ada tidaknya hubungan antara perubahan pengetahuan dan sikap dengan karakteristik responden. Hasil analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon untuk pengetahuan dan T berpasangan untuk sikap menunjukkan perbedaan yang bermakna antara nilai pengetahuan dan sikap sebelum sesudah penyuluhan p0,05 , sementara perubahan sikap hanya memiliki hubungan yang signifikan dengan usia dan jenis kelamin p. ABSTRACT Lifestyle is one of the factors which affect people s health. Knowledge about good lifestyle, supported by appropriate attitudes, holds an important key to better life quality. This research aims to enhance the knowledge and attitude of the administration staff of University of Indonesia towards lifestyle. To fulfill this experiment s objective, the writer used intervention method in form of mass counseling. Questionnaire was given before and after education as an instrument to measure changes in knowledge and attitude. There are 3 tests that were used to analyze the data. First, paired T test and Wilcoxon test were performed to see whether there is a change in knowledge and attitude before and after counseling. Afterwards, Fisher test was done to see the relationship between knowledge attitude changes and respondents socio demographical factors. Resulting statistics showed significant relationship between knowledge attitude before education and knowledge attitude after education p0.05 . Meanwhile, attitude changes has significant relationship with gender and age p. |