Evaluasi dan gagasan desain kebijakan pajak pertambahan nilai dalam upaya mendukung industri terigu dan industri pakan ternak nasional = Evaluation and concept of value added tax policy in efforts supporting the national flour and animal feed industry / Torganda Raymundus
Torganda Raymundus;
Haula Rosdiana, 1971-, supervisor; Inayati, examiner; Adang Hendrawan, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Kebijakan Pembebasan PPN Atas Pakan Ternak merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kestabilan harga produk ternak agar terjangkau bagi masyarakat. Penelitian ini menjelaskan implikasi kebijakan pembebasan PPN bagi industri terigu, evaluasi kebijakan pembebasan PPN atas pakan ternak dalam perspektif kebijakan publik dan produktivitas produsen pakan ternak dan gagasan desain kebijakan PPN atas pakan ternak dalam upaya mendukung industri terigu dan industri pakan ternak nasional. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Pemerintah sebaiknya mencabut kebijakan pembebasan PPN atas pakan ternak pada tingkat produsen untuk menghindari cascading effect pada harga jual pakan ternak dan mengalihkannya ke tingkat retailer sehingga tidak menimbulkan distorsi pasar dan mengurangi cost of taxation. Selain itu, Badan Kebijakan Fiskal sebaiknya mengganti instrumen fasilitas pajak menjadi instrumen subsidi atas produk ternak untuk menjamin harga produk ternak tetap terjangkau. ABSTRAK The VAT Exemption Policy on Animal Feed is the government 39 s effort to keep the price stability of livestock products affordable for the people. This study explains the implications of VAT exemption policy for flour industry, VAT exemption policy evaluation of animal feed in the perspective of public policy and productivity of animal feed producers and the concept of VAT policy design on livestock feed in an effort to support the national flour industry and fodder. This research used qualitative descriptive method with in depth interview data collection and documentation study. The government should revoke the VAT exemption policy on animal feed at the producer level to avoid cascading effect on the price of animal feed and divert it to the retailer level so as not to cause market distortions and reduce the cost of taxation. In addition, the Fiscal Policy Agency should replace the tax facility instrument into a subsidy instrument for livestock products to ensure the price of livestock products remains affordable. |
S-pdf-Torganda Raymundus.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 155 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-18-225869456 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20465678 |