ABSTRAK Skripsi ini ditulis untuk menjawab pertanyaan mengapa adaptasi sirkulasi patron yang terdapat dalam proses institusionalisasi PKV, dapat mempengaruhi keberhasilannya mengimplementasikan nilai-nilai akuntabilitas dalam prinsip sentralisme demokratik pada kongres yang diselenggarakan pasca- lsquo;doi moi rsquo;? Selain menggunakan sejumlah teori/konsep seperti persistensi negara komunis, akuntabilitas sentralisme demokratik, dan adaptasi sirkulasi patronase di Asia Tenggara post-kolonial, jawaban yang diberikan peneliti atas pertanyaan tersebut didasari pula oleh sejumlah analisis para ahli mengenai sejarah institusionalisasi PKV sejak berdiri. Dengan menggunakan teknik triangulasi pada data-data literatur yang digunakan, penelitian kualitatif-historis ini menyimpulkan bahwa: Keberhasilan PKV meng-implementasikan prinsip sentralisme demokratiknya dalam kongres pasca- lsquo;doi moi rsquo; dengan empat indikator, yaitu: 1 Keberadaan skema difusi troika, 2 Penguatan komite sentral, 3 Peningkatan Kompetisi dalam pemilihan anggota CC, serta 4 Adanya rivalitas blok voting dalam CC; disebabkan oleh karena telah beradaptasinya sirkulasi patron dalam tubuh partai yang ditandai oleh: 1 Peningkatan sikap individualisme dan oportunistik di kalangan elit troika Vietnam, 2 Munculnya elit teknokrat dari kalangan patron generasi kedua, 3 Tingginya tuntutan ekonomi dan perlindungan yang lemah bagi kader tingkat bawah, serta 4 Perubahan pola pembangkangan patronase yang dilakukan para kader-pengusaha provinsi. ABSTRACT This thesis is written to answer the question of why the adaptation of patron circulation in the process of CPV institutionalizing can influence its success when implementing accountability values in the principle of democratic centralism at post lsquo doi moi rsquo congress Besides using a number of theories concepts such as the persistence of communist state, accountability of lsquo democratic centralism rsquo , and the adaptation of patronage circulation in post colonial Southeast Asia researcher 39 s also use many of expert analyzes about CPV institutionalization from its establishment to the 39 doi moi 39 period. With its triangulation techniques on the literatures data which used, this qualitative historical study concludes that The success of CPV lsquo democratic centralism rsquo implementation in post lsquo doi moi rsquo era congresses with its four indicators 1 The presence of the diffused troika schemes, 2 Strengthening of party central committee, 3 Enhancemen of Competition in CC member election, and 4 The existence of rivalry of voting block in CC is due to the adaptation of the patron circulation within the party which is marked by 1 The increasing pf individualistic and opportunistic attitudes among the Vietnamese troika, 2 The emergence of technocratic elites of second generation of the patrons, 3 High economic demands and weak protection for lower level cadres, and 4 The changing pattern of the provincial lsquo cadres entrepreneur rsquo principal fence breaking proccess. |