Studi ini mempelajari tentang ketahanan korosi dari baja tahan karat duplex 2205 dan baja tahan karat feritik 410S terhadap konsentrasi larutan sodium klorida. Mekanisme korosi yang terjadi disebabkan oleh potensial breakdown Eb dan potensial proteksi Ep yang nilainya didapat selama pengujian polarisasi siklik. Variabel dari penelitian ini adalah konsentrasi dari larutan sodium klorida yang dipersiapkan pada konsentrasi 1 , 2 , 3,5 ,4 ,5 berat masa. Pengujian polarisasi siklik menghasilkan kurva untuk masing - masing material baja tahan karat pada setiap konsentrasi larutan NaCl dimana masing - masing kurva tersebut menunjukan nilai Eb dan Ep secara berurutan.Ketahanan korosi terbaik didapat pada konsentrasi 1 sodium klorida dan ketahanan korosi terburuk didapat pada larutan dengan konsentrasi 3,5 untuk kedua material baja tahan karat 2205 dan baja tahan karat 410S. Korosi sumuran terjadi pada baja tahan karat 410S namun tidak pada baja tahan karat 2205. Corrosion resistance of duplex stainless steels 2205 type and ferritic stainless steel 410S type were investigated due to the influence of the concentration of sodium chloride solution. The corrosion mechanism was caused by the breakdown potential Eb and protection potential Ep during the cyclic polarization testing. Aqueous sodium chloride solution with concentration of 1 , 2 , 3.5 , 4 , 5 w.t were prepared as the variable of the investigation. The cyclic polarization testing results the curves for both stainless steels in every concentration of NaCl solution which showed potential that indicate the onset of Eb and Ep respectively.The highest corrosion resistance was achieved in 1 sodium chloride solution and the lowest was in 3.5 sodium chloride solution for both 2205 ss and 410S ss. Pitting corrosion occurred in 410S SS but not in 2205 SS. |