Logam tantalum dan niobium dikategorikan sebagai logam refraktori yang mana banyak dibutuhkan dalam dunia industri tetapi sayngnya keberadan kedua logam ini kembali masuk kedalam kategori critical raw materials. Berdasarkan ketersediaan sumber, terak timah dapat dijadikan sebagai alternatif untuk mendapatkan logam tantalum dan niobium. Dalam penelitian ini dilakukan rangkaian proses untuk mneningkatkan kadar niobium dan tantalum dalam terak timah yang memiliki kadar awal 0,23 dan Nb sebesar 0,47, dengan melakukan pemanggangan 2 jam di suhu 900 C, dilanjutkan dengan pelindian NaOH 8 M, dan terakhir dilakukan pelindian asam dengan menambahkan variasi konsentrasi H3PO4 pada larutan HNO3 dikondisi atmosferik. Dari hasil pemanggangan didapatkan ada kerenggangan antar partikel dan terjadi aglomerasi.pada partikel. Pelindian NaOH dapat melarutkan senyawa Si, Al, Fe dan Zr. Kadar optimal yang dihasilkan dari pelindian campuran HNO3 2 M: H3PO4 1,5 M dengan nilai kadar untuk tantalum dan niobium adalah secara berturut-turut 0,9 dan 1,54. Tantalum and niobium are categorized as refractory metal, which needed in many industries. Unfortunately, both of this metals are categorized as critical raw material. Due to the supply of source, tin slag can be considered ad alternative source of tantalum and niobium. The aim of this research is to upgrade the grade of niobium and tantalum of tin slag which have initial grade 0,23 Ta2O5 and 0,47 Nb2O5, with roasting at 900 C for 2 hour, continued by NaOH 8 M leaching, and acid leaching with adding variation concentration of H3PO4 on HNO3. The result showed that there is loosing among particles and also aglomeration of particles. NaOH leaching would dissolve the impurities such as Si, Al, Fe, and Zr. The optimal grade of Ta and Nb was reached by the leaching 2M HNO3 1,5 M H3PO4 with 0.9 Ta and 1,54 Nb. |