:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Penyalahgunaan polizat dan korelasinya dengan defisit memori kerja = Polydrug abuse and its correlation with working memory deficit

Nadia Amani; Nurmiati Amir, supervisor; Melva Louisa, examiner; Nurmiati Amir, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

Kasus penyalahgunaan narkoba terus mengalami peningkatan. Tidak jarang penyalahgunaan zat-zat ini dilakukansecara bersamaan polizat. Penyalahgunaan polizat dapat meningkatkan risiko intoksikasi sehingga dampak yangtersering dapat terlihat dengan adanya gangguan atensi dan memori, termasuk memori kerja. Memori kerjaberkaitan erat dengan fungsi sosial dan fungsi pekerjaan seseoang. Sampai saat ini, belum terdapat penelitianmengenai korelasi penyalahgunaan polizat dengan defisit memori kerja sehingga korelasi keduanya perlu diketahuiagar dapat mencegah dampak buruk yang mungkin terjadi. Penelitian ini dilakukan pada 55 penyalahguna polizatdi Balai Besar Rehabilitasi BNN Lido dengan menggunakan backward digit span test untuk mengukur memorikerja. Uji normalitas data dilakukan dan diikuti dengan uji korelasi Spearmann. Hasil penelitian menunjukkanbahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna, namun jumlah polizat dan memori kerja memiliki korelasi negatif p=0,692. Penyalahguna polizat yang disertai marijuana dengan penyalahguna polizat tanpa marijuana tidakmemiliki perbedaan memori kerja yang signifikan p=0,096. Memori kerja pada penyalahguna polizatmetamfetamin dengan marijuana dan penyalahguna polizat metamfetamin tanpa marijuana juga tidak berbedasignifikan p=0,084. Memori kerja dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain seperti jenis zat yang digunakan,umur, tingkat pendidikan, riwayat penyakit psikosis, dan durasi abstinen.

Drug abuse cases keep increasing worldwide. Sometimes the abuse of the substances is done simultaneously polydrug. Polydrug abuse may increase the risk of intoxication leading to attention and memory disruption,including working memory. Working memory is closely related to social functions and woking functions of oneindividual. Until now, there has been no research on the correlation of polydrug abuse and working memorydeficits. This correlation needs to be known in order to prevent polydrug abuse adverse effect that may occur. Thisresearch was conducted on 55 polydrug abuse patients in BNN Lido Rehabilitation Center using backward digitspan test to assess the working memory. The results showed that there were no significant correlation between the amount of substance and working memory, but they have negative correlation p 0.692, r 0.055. Marijuanapolydrug abuse and polydrug abuse without marijuana had no significant working memory difference p 0.096. Working memory of methamphetamine polydrug abuse with marijuana and methamphetamine polydrug abusewithout marijuana also did not differ significantly p 0.084. Working memory can be influenced by factors otherthan the amount of substance, such as the type of substance, age, education, history of psychosis, and abstinenceduration.

 File Digital: 1

Shelf
 Nadia Amani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 48 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-21-240518776 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20466054