Perdagangan dan ketimpangan upah di sektor manufaktur di Indonesia dengan adanya heterogenitas perusahaan serta dampak dari depresiasi mata uang pada periode depresiasi rupiah 1997-1998 dan 2013-2014 = Trade and wage inequality in the Indonesian manufacturing sector with firm heterogeneity and the impact of currency depreciation during rupiah depreciation periods of 1997-1998 and 2013-2014
Robert Adhi Ruddyanto;
Panennungi, Maddaremmeng A., supervisor; I Dewa Gede Karma Wisana, examiner; Muhammad Shauqie Azar, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRAK Studi ini mengikuti studi Verhoogen 2008 pada sektor manufaktur di Meksiko dimana perdagangan dan ketimpangan upah adalah variabel yang dijelaskan oleh heterogenitas perusahaan pada kemampuan wirausaha/entrepreneurial ability. Dengan kemampuan wirausaha yang lebih tinggi maka partisipasi perushaan di pasar ekspor dan ketimpangan upah juga lebih tinggi. Depresiasi/devaluasi mata uang membuat kenaikan pada partisipasi ekspor dan ketimpangan upah menjadi lebih tinggi dibandingkan saat periode normal, khususnya untuk perusahaan dengan kemampuan wirausaha yang tinggi. Analisis pada survey manufaktur tahun 1996 dan 2012 di Indonesia menunjukkan bahwa perusahaan yang lebih produktif/memiliki kemampuan wirausaha yang lebih tinggi cenderung lebih berorientasi pada ekspor, sert memiliki ketimpangan upah dan porsi pekerja kerah-putih yang lebih tinggi. Namun, analisis pada perubahan porsi ekspor dan ketimpangan upah pada masa depresiasi 1997-1998 dan 2013-2014 menunjukkan bahwa sektor manufaktur Indonesia tidak dapat menggunakan depresiasi tersebut untuk meningkatkan porsi ekspor. Meskipun kemampuan wirausaha dapat menjelaskan lebih tingginya perubahan pada ketimpangan upah pada kedua masa depresiasi dibandingkan periode normal, peningkatan kualitas dan perbaikan strategi tidak dapat disimpulkan sebagai penyebabnya. Hasil analisis pada model yang dimodifikasi dengan menambahkan variabel kontrol kepemilikan asing dummy dan porsi bahan baku impor/import share menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan asing cenderung lebih berorientasi pada ekspor dan memiliki ketimpangan upah yang lebih tinggi, sedangkan porsi ekspor berpengaruh pada porsi impor. ABSTRACT This study follows Verhoogen 2008 on Mexican manufacturing firms where trade and wage inequality are both the explained variables for firm heterogeneity in entrepreneurial ability. Higher entrepreneurial ability means higher participance in the export market and higher wage disparity. Currency depreciation devaluation adds to higher overtime increases in export participance and wage inequality as compared to the increases in lsquo normal rsquo periods, especially for firms with higher entrepreneurial ability. The analysis on Indonesian manufacturing survey of 1996 and 2012 shows that firms that are more productive has higher entrepreneurial ability are more export oriented, has higher wage disparity, and has higher proportion of white collar employees. However, the analysis on the changes in export and wage disparity during currency depreciation of 1997 1998 and 2013 2014 shows that firms are unable to utilise the depreciation to boost their export share. Although firm entrepreneurial ability can explain higher change in wage disparity during the two depreciation periods compared to lsquo normal rsquo periods, it is unclear whether quality enhancement or better strategies is the main driver behind it. The analysis on the modified model with foreign ownership dummy and import share share control variables shows that foreign owned plants are more export oriented and have higher. |
S-Pdf-Robert Adhi Ruddyanto.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 86 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-21-241675305 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20466270 |