Klasifikasi data kanker serviks menggunakan metode na ve bayes dengan pemilihan fitur artificial bee colony = Cervical cancer classification using na ve bayes method with artificial bee colony as feature selection
Devina Itsnia Rizka;
Zuherman Rustam, supervisor; Arie Wibowo, supervisor; Suryadi, examiner; Yudi Satria, examiner; Al Haji Akbar Bachtiar, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Kanker serviks merupakan salah satu jenis kanker yang berbahaya. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia Depkes RI , kanker serviks merupakan salah satu penyakit kanker dengan prevelensi tertinggi sebesar 0.8 di Indonesia. Maka dari itu diperlukan tindakan pendeteksian dini dengan menggunakan microarray dataset. Microarray dataset mempunyai jumlah fitur yang banyak tetapi tidak semua fitur yang ada relevan dengan data yang digunakan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemilihan fitur untuk meningkatkan akurasi. Pemilihan fitur yang digunakan adalah Artificial Bee Colony ABC . Setelah dilakukan pemilihan fitur, akan dilakukan klasifikasi menggunakan metode klasifikasi Na ve Bayes. Hasilnya, didapatkan akurasi terbaik klasifikasi Na ve Bayes tanpa pemilihan fitur adalah 60 pada saat data training 90 dan untuk klasifikasi Na ve Bayes dengan menggunkan pemilihan fitur Artificial Bee Colony didapatkan akurasi tertinggi adalah 93.33333 . dengan fitur sebanyak 50 dan data training 90 . ABSTRACT Cervical cancer is one of the most dangerous cancer. Based on data from Departemen Kesehatan Republik Indonesia Depkes RI , cervical cancer is one of the diseases with the highest prevalence of 0.8 in Indonesia. Therefore, early detection action is needed with using microarray dataset. Microarray datasets have a large number of features but not all features are relevant to the data is used. Therefore, feature selection is needed to improve the accuracy. The feature selection that used is Artificial Bee Colony ABC . After feature selection process is done, Naive Bayes classification method will be implemented for classification process. As a result, the best accuracy of Na ve Bayes classification without feature selection is 60 with 90 training data and for Na ve Bayes classification using Artificial Bee Colony feature selection is 93.33333 with using 50 features selection and 90 training data. |
S-Devina Itsnia Rizka.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 39 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI. Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-496212068 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20466395 |