Anarko-ekofeminisme: teori politik pembebasan radikal dari feminitas dan ibu bumi. Studi Pemikiran Emma Goldman dan Murray Bookchin = Anarcho-ecofeminism: radical political theory of feminity and mother earth liberation. The philosophical study of Emma Goldman and Murray Bookchin
Safina Maulida;
Fristian Hadinata, supervisor; Gadis Arivia Effendi, supervisor; L.G. Saraswati Putri, examiner; Naupal Asnawi, examiner
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017)
|
Kebebasan di dalam anarkisme adalah hasil dari usaha pembebasan. Hal itu membuat studi anarkisme memiliki teori yang kuat tentang diktum kebebasan dalam membela sosok-sosok tertindas. Usaha dalam pembebasan anarkis, akan diaplikasikan untuk mengoptimalkan diskursif ekofeminisme yang sedari awal bertujuan membela subjek Women-other dan Other-nature yang tertindas dari dominasi berbasis patriarki, dengan basis konsep dari ekofeminisme dipahami sebagai intra konektivitas. Tetapi dalam perjalanannya, basis justifikasi dari intra konektivitas, menjadi konsep yang memfemininkan alam dan menaturkan perempuan. Konsep itu akhirnya mengaburkan alur pembebasan subjek, bertentangan dengan makna kebebasan yang dalam teori anarkisme mendahulukan autentisitas dari otonomi kedirian. Anarko-ekofeminisme hadir untuk itu, hingga pembebasan punya makna yang radikal saat penindasan juga terasa begitu radikal. Konsep anarko-ekofeminisme ini merupakan eksplorasi dari hasil studi pemikiran Emma Goldman dan Murray Bookchin. Freedom in anarchism is a result of liberation. Thus, the study of anarchism has a strong theory of the dictum of freedom, that defends oppressed individuals and communities, even at a conceptual stage. In restoring this anarchist liberty, ecofeminism discourse is pertinent, which defends the subject of Women Other and Other nature, oppressed from patriarchal based domination, with the concept of ecofeminism is understood as interconnectivity. However, in its journey, the justification for interconnection is trying to feminize nature and to naturalize women. The concept ultimately obscures the flow of subject liberation, contrary to the meaning of freedom which in the theory of anarchism prioritizing the authenticity of the autonomy of selfhood. Anarcho ecofeminism emphasized liberation, it strengthens the meaning of radicalism. In this study anarcho ecofeminism is explored through the study of Emma Goldman and Murray Bookchin. |
S70152-Safina Maulida .pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S70152 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 77 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI., Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S70152 | 14-20-602647487 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20466492 |