Penelitian ini membahas kepatuhan dokter dalam penggunaan antibiotik profilakaksis terhadap pedoman penggunaan antibiotik di RSUP Fatmawati 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengarui tingkat kepatuhan dokter penggunaan antibiotik profilakaksis terhadap pedoman penggunaan antibiotik, menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Data diperoleh menggunakan bantuan kuesioner dan melakukan telaah dokumen rekam medis. Hasil dalam penelitan ini menunjukan bahwa sebagian dokter patuh 63.6 , berpengetahuan baik 77.3 , bersikap positif 63.6 , memiliki motivasi tinggi 63.6 menyatakan persepsi kurang mendukung terhadap insentif 59.1 , kurang mendukung terhadap sanksi 59.1 dan 81.8 memperoleh supervisi. Berdasarkan hasi uji statistik chi square didapat nilai alpha p 0.05 artinya tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan kepatuhan dokter dalam menggunakan antibiotik profilaksis sesuai dengan pedoman. This research is to analiyze doctor rsquo s compliance in antibiotic prophylaxis usage towards the antibiotic guidline a RSUP Fatmawati 2017. The purpose of this research to determine factore relate docyor rsquo s compliance in antibiotic prophulaxis usage, using a cross sectional quantitative method. This research uses data obtained form questionnaire and medical records. Data analysis shows that 63,6 doctors are comply toward the guideline., 77,3 have good knowledge, 63,6 have positive attitude, 63,6 have high motivation, 59,1 stated less supportive towards incentive, 59,1 stated less supportive towards incentive, and 81.8 get supervision. Based on statistical analysis, knowledge and education are significant factors of doctors rsquo s compliance. Age, sex, attitude, incentive, motivation, sanction are not significant factors P value 0.05. |