Di Kota Bekasi, realisasi pendapatan retribusi parkir cukup rendah setiap tahunnya, sejak 2011 hingga 2016, target yang ditetapkan tidak pernah tercapai. Berbagai upaya optimalisasi telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bekasi, salah satunya dilakukannya ujicoba metode smart parking meter, namun ternyata belum dapat diterapkan sehingga belum memberikan dampak yang signifikan terhadap penerimaan retribusi parkir. Melalui pemeriksaan yang dilakukan oleh Inspektorat Kota Bekasi, ditemukan adanya dugaan kecurangan fraud yang mengakibatkan kebocoran retribusi parkir dalam pengelolaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab terjadinya off-book fraud pada sistem pengelolaan retribusi parkir di Kota Bekasi dan sistem apa yang dapat diterapkan untuk memitigasi off-book fraud pengelolaan retribusi parkir di Kota Bekasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan atau paradigma post-positivism. Berbagai data dikumpulkan melalui studi dokumentasi, wawancara mendalam indepth interview, dan diskusi kelompok terfokus focus group discussion/FGD . Lokus dari penelitian ini adalah Pemerintah Kota Bekasi sebagai unit analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penyebab terjadinya off-book fraud tersebut terkait dengan peraturan, penetapan titik parkir, penetapan target, model pengelolaan, penetapan badan usaha dalam rangka kerja sama pemungutan model kerjasama dan dasar hukumnya, petugas pemungut, administrasi pemungutan dan penyetoran, pengelolaan karcis, pengawasan, dan intervensi eksternal. Sedangkan, berdasarkan analisis yang dilakukan, mitigasi off-book fraud harus sekaligus memperbaiki aspek kebijakan dan sistem agar dapat diperoleh solusi yang komprehensif dan berkelanjutan sustainable. Poor performance of realization in Parking Retribution occurred in Bekasi City since 2011 to 2016. It can be shown by not achived target revenue on Parking Retribution each year. Various effort to optimalize the revenue has been conducted by government, one of them is implementing smart parking meter system. Yet, this system can not be able to provide significant impact on Parking Retribution revenue. In the meantime, investigation conducted by Inspectorate of Bekasi City found allegation of fraud that result leakage in Parking Retribution management. The aim of this research is to find out the cause of off book fraud and the type of system implementing to mitigate Parking Retribution off book fraud in its management. Post positivism approach is applied in this research. The data used is collected through documentation study, indepth interview, and focus group discussion FGD which Government of Bekasi City is set as research location or unit analysis. The result shows that regulation, determination of parking point and target, management model, establishment of business entity in order to collaborate in collecting model and legal base of collaboration, collecting officers, deposit and collection of administration, ticket management, supervision, and external intervention are related to the cause of off book fraud occurance. In addition, according to analysis yielded, off book fraud mitigation should improve the aspect of policy and system so that comprehensive and sustainable solution can be achieved. |