Peran kepemimpinan Indonesia dalam upaya pengelolaan sengketa Laut Cina Selatan = The role of Indonesian leadership in South China Sea dispute management / Peggy Puspa Haffsari
Peggy Puspa Haffsari;
Yandry Kurniawan, supervisor; Ali A. Wibisono, examiner; Asra Virgianita, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRAK Tesis ini membahas peran kepemimpinan Indonesia dalam upaya pengelolansengketa Laut Cina Selatan (LCS). Tujuan penelitian ini adalahmemahami peran negara dalam kawasan dan pengaruhnya pada dinamikakeamanan di tingkat regional secara komprehensif. Penelitian ini adalahpenelitian kualitatif dengan model deduktif. Kerangka analisis menggunakankonsep kepemimpinan dalam pendekatan kekuatan regional dan kerangkakeamanan (Regional Powers and Security Freamwork-RPSF). Terdapat limakomponen yang menjelaskan perilaku pemimpin regional antara lainketerlibatan dalam proses inisiasi (prosess-initiation), keterlibatan dalampembingkaian isu (issue framing), pertimbangan kepentingan (interestconsideration), membangun institusi (institutional development) danpenyebaran kekuatan (deployment of power). Hasil penelitian secara umummendapatkan bahwa peran Indonesia dalam upaya pengelolaan sengketa LCScukup aktif namun berdampak terbatas. Peran Indonesia dikatakan aktif terlihatdari telah banyak kerja sama dan diplomasi yang dilakukan Indonesia selamadua puluh enam tahun. Peran Indonesia berdampak terbatas karena ditemukankendala pada tiap praktek peran kepemimpinan Indonesia dalam mendorong danmendukung terciptanya solusi internal penyelesaian sengketa LCS dari pihakpihakyang bersengketa. ABSTRACT This thesis discusses the role of Indonesian leadership in the effort of managingthe South China Sea (LCS) disputes. The purpose of this study is to understandthe role of the state in the region and its influence on the dynamics of regionalsecurity. This study is a qualitative reseacrh with the deductive model. theanalytical framework uses the concept of leadership in regional and securityapproaches (Regional Powers and Security Framework-RPSF). There are fivecomponents that explain the role of initiation, initiation proceedings, discussionsin framing issues, considerations of interests, institutional development, andpower dissemination. This research finds out that Indonesian role in LCS disputeis quite active but limited impact. The active role of the Indonesian leadershipwants to create and maintain an environtement that is fulfilled the absence ofopen conflict in the LCS. The role of Indonesia has limited impact because itfinds obstacles in every practice of Indonesia's leadership role in encouragingand supporting the creation of internal dispute solution of LCS from the parties. |
T49046-Peggy Puspa Haffsari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T49046 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | x, 108 pages : illustration ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T49046 | 15-19-274818522 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20467257 |