Hubungan dukungan tenaga kesehatan terhadap perilaku pemberian asi eksklusif pada ibu di posyandu wilayah puskesmas Kecamatan Mampang Prapatan tahun 2017 = The association between health workers support and exclusive breastfeeding among mothers in posyandu of Mampang Prapatan Public Health Center on 2017
Najah Syamiyah;
Helda, supervisor; Sudarto Ronoatmodjo, examiner; Sri Puji Wahyuni, examiner; Yuniarti, examiner
(Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018)
|
Cakupan ASI eksklusif di wilayah Puskesmas Kecamatan Mampang Prapatanmasih rendah. Sementara itu pendidikan tentang ASI eksklusif kepada masyarakat harusterus dilakukan karena dapat memberikan informasi penting untuk calon ibu dan keluarga.Maka dilakukan penelitian untuk mengetahui dukungan tenaga kesehatan terhadap perilakupemberian ASI Eksklusif pada Ibu bayi usia 0-5 bulan 29 hari di Posyandu WilayahPuskesmas Kecamatan Mampang Prapatan.Penelitian dengan disain cross sectional ini dilakukan terhadap 250 ibu bayi yangterdaftar di posyandu yang diwawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Didapatkanbahwa peluang kelompok ibu yang mendapatkan dukungan tenaga kesehatan dengan baikuntuk memberikan ASI eksklusif adalah 1,547 CI 95 1,023-2,339 kali lebih besardibandingkan dengan kelompok ibu yang kurang mendapatkan dukungan dari tenagakesehatan. Dapat disimpulkan, jika Ibu mendapatkan 4 atau lebih dari 5 perlakuandiantaranya konseling ASI saat ANC, dilakukan IMD, dirawat gabung bersama bayi,bayinya tidak diberikan makanan dan minuman selain ASI selama masa perawatan, sertaibu pernah mendapatkan penyuluhan, maka pelungnya untuk memberikan ASI eksklusiflebih besar dibandingkan dengan ibu yang hanya mendapatkan 0-3 perlakuan tersebut.Diharapkan kepada penyedia layanan kesehatan Ibu dan anak dapat menetapkan kebijakanterkait pelayanan manajemen laktasi. The coverage of exclusive breastfeeding in Mampang Prapatan Public HealthCenter was still low. Meanwhile, education about exclusive breastfeeding to the communityshould continue to be done because it can provide important information for prospectivemothers and families. Then conducted a study to determine the support of health workers toexclusive breastfeeding behavior on the mother of the infant 0 5 months 29 days inPosyandu of Mampang Prapatan Public Health Center.A cross sectional study was conducted on 250 infant mothers enrolled inposyandu who were interviewed using a structured questionnaire. It was found that thematernal group opportunity that had good health support to provide exclusivebreastfeeding was 1.547 95 CI 1.023 2.339 times greater than women with less supportfrom health personnel. It can be concluded that if the mothers get 4 or more of 5 treatmentssuch as breastfeeding counseling during ANC, early breastfeeding initiation, treatedtogether with baby, the baby was not given any food and drinks other than breastmilkduring the treatment period, and the mother has got counseling, then theirs opportunities togive exclusive breastfeeding was greater than mothers who only got 0 3 of thesetreatments. It is expected that Mother and child health providers can establish policiesrelated to lactation management services. |
T51559-Najah Syamiyah.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T51559 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 116 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T51559 | 15-18-866575579 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20467384 |