Pengaruh terapi spiritual emotional freedom technique (SEFT) terhadap penurunan fatigue pasien post stroke = The effect of spiritual emotional freedom technique (SEFT) therapy against fatigue reduction on post stroke patients
Mohammad Arifin Noor;
I Made Kariasa, supervisor; Agus Waluyo, supervisor; Masfuri, examiner; Winda Yuniarsih, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRAK Fatigue merupakan gejala umum dan menimbulkan ketidaknyamanan yang dialami olehpasien post stroke, karena adanya tekanan psikologis dan masalah fisik yang dihadapiyang berdampak pada penurunan Health-Related Quality of Live (HRQoL), penurunanActivity Daily Living (ADL) bahkan penurunan aktivitas seksual. Penelitian inibertujuan mengetahui pengaruh pemberian terapi SEFT (Spiritual Emotional FreedomTechnique) terhadap penurunan fatigue pada pasien post stroke. Terapi SEFT dapatdigunakan untuk mengatasi masalah emosional dan fisik, sangat mudah dilakukan dansangat sederhana. Desain yang digunakan adalah quasi eksperimen dengan melibatkan22 orang responden yang dipilih dengan menggunakan teknik concecutive samplingyang dibagi menjadi dua kelompok. Hasil uji independent t test menunjukkan bahwaterdapat perbedaan penurunan fatigue yang bermakna antara kelompok intervensi dankelompok kontrol (p value = 0,0001). Disimpulkan bahwa terapi SEFT berpengaruhterhadap penurunan fatigue pada pasien post stroke. Hasil penelitian ini dapatdirekomendasikan untuk diterapkan sebagai upaya mengatasi fatigue pada pasien poststroke oleh perawat dan keluarga pasien. ABSTRACT Fatigue is a common symptom that will causing discomfort for post stroke patient.Fatigue can cause emotional and physical problems that impact on Health-RelatedQuality of Live (HRQoL), Activity Daily Living (ADL) and even sexual activitydecline. This study aims to determine the effect of SEFT (Spiritual Emotional FreedomTechnique) therapy on fatigue reduction in post stroke patients. SEFT therapy can beused to resolve emotional and physical problems. This therapy is very easy and simpleto do. Quasi experiment was used as the research design. 22 respondents was selectedby using concecutive sampling technique which was divided into two groups. Theindependent t test results showed that there was a significant difference of fatiguereduction between the intervention group and the control group (p value = 0.0001). Itwas concluded that SEFT therapy had an effect on fatigue reduction in post strokepatients. The results of this study can be recommended to be applied as an effort toovercome fatigue in post-stroke patients by nurse and patient's family. |
T49220-Mohammad Arifin Noor.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T49220 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 96 pages : illustration ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T49220 | 15-18-756207358 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20467406 |