:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Kepatuhan dokter penanggung jawab pasien terhadap clinical pathway demam berdarah dengue I-II/demam dengue dewasa periode Januari -Agustus 2017 di RS Simpangan Depok = Compliance of doctor against clinical pathway dengue hemorrhagic I-II dengue fever in adult patient period January-August 2017 at Simpangan Hospital Depok

Fenny Setianingrum; Prastuti Soewondo, supervisor; Atik Nurwahyuni, examiner; Pujiyanto, examiner; Masyitoh, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Infeksi virus dengue masih merupakan masalah keseharian dalam praktik klinis kedokteran dan program pengendalian penyakit Kementerian Kesehatan di Indonesia. Perjalanan penyakit dan luaran outcome yang bervariasi, mengharuskan para klinisi di fasilitas kesehatan untuk mampu menegakkan diagnosa sesuai panduan klinis yang didukung berdasarkan pemeriksaan laboratorium yang standar, selain mengandalkan observasi gejala dan tanda klinis lainnya. Untuk dapat mengelola outcome dengan baik, Rumah Sakit Simpangan Depok telah menyusun dan mengoperasionalkan clinical pathway yang dapat digunakan sebagai acuan tata laksana Demam Berdarah bagi para dokter/dokter spesialis untuk menghasilkan luaran yang dapat meningkatkan kualitas layanan di fasilitas kesehatan.
Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kepatuhan terhadap pelaksanaan clinical pathway untuk demam berdarah dengue I - II/demam dengue di RS Simpangan Depok sebagai alat untuk mengelola outcome sebagai salah satu indikator mutu pelayanan kesehatan. Menggunakan pendekatan kualitatif, analisis data sekunder dari rekam medik pasien dengan diagnosis demam berdarah dengue derajat I ndash; II/demam dengue selama periode Januari ndash; Agustus 2017 telah dilakukan, didukung inteview dari delapan responden terkait.
Hasil analisis atas evaluasi rekam medis menunjukkan masih ada beberapa varian dalam tata laksana layanan pengobatan dengue dengan angka kepatuhan sebesar 11,3 . Informasi ini sangat berguna untuk memberikan umpan balik atas pelaksanaan Clinical pathway yang tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan di rumah sakit tersebut. Para pemberi pelayanan kesehatan merasakan manfaat adanya clinical pathway namun juga membatasi dalam pemberian terapi kepada pasien. Kesimpulan : Pelaksanaan clinical pathway dalam penatalaksanaan demam berdarah dengue derajat I ndash; II/demam dengue berguna sebagai alat pengelolaan outcome klinis, walau dibutuhkan upaya khusus agar para klinisi mematuhi Clinical Pathway yang telah disepakati agar terjadi peningkatan kualitas layanan di RS Simpangan Depok.

Dengue virus infection remains to be a critical problem in the clinical practice of medicine and Communicable Disease Control program under the Ministry of Health in Indonesia. The variations in how the disease manifests and thus differences in clinical outcome, require clinicians to perform diagnosis according to standardized clinical guidelines that is supported by the standard laboratory results, in addition to symptoms observed and other clinical signs. To improve and manage outcomes, Simpangan Depok Hospital has developed a clinical pathway to be used as a standard reference for doctors in handling Dengue Fever in order to produce more consistent outcomes that can improve the quality of services provided.
The purpose of this study is to analyze the compliance on implementation of clinical pathways for dengue hemorrhagic fever grade I II dengue fever in RS Simpangan Depok as a tool to manage clinical outcomes, as one indicator of the quality of health services. Through a qualitative approach, the study analyzes secondary data of medical records of patients with a diagnosis of dengue hemorrhagic fever grade I II dengue fever during the period January August 2017, supported with in depth interviews from eight informants.
The results of the secondary data analysis indicate some variance in the provision of treatment compliance rates of 11,3 . This information will serve as much needed feedback on the implementation of clinical pathways in dengue hemorrhagic grade I ndash II management in improving the quality of health care. Conclusions Implementation of clinical pathways in the treatment of dengue hemorrhagic fever grade I II dengue fever is critical tool in managing clinical outcome, though special efforts are needed to enable clinicians to comply with the agreed upon clinical pathway to ensure the quality of health services.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Fenny Setianingrum.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 120 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-18-535051127 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20467426