ABSTRAK Kurang optimalnya kualitas pelayanan di Satpas Jakarta Barat terjadikarena banyak faktor yang berpotensi mempengaruhinya. Teknologi informasi,budaya organisasi, dan kompetensi sumberdaya manusia merupakan tiga diantarabanyak faktor yang menarik untuk diangkat dalam penelitian. Penelitian inibertujuan untuk menganalisis besarnya pengaruh teknologi informasi, budayaorganisasi, kompetensi sumberdaya manusia terhadap kualitas pelayanan SatpasJakarta Barat.Teknologi informasi, budaya organisasi, kompetensi sumberdaya manusiadan kualitas pelayanan merupakan variabel pokok dalam penelitian. Pengukuranvariabel dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 149 personil SatpasJakarta Barat, yang dipilih melalui metode convenience sampling, dimanaanggota yang sedang melaksanakan tugas, diminta untuk berpartisipasi dalampengisian kuesioner. Analisis data dengan menggunakan structural equationmodeling (SEM) dengan metode alternatif partial least square (PLS), dimanatidak diperlukan uji asumsi klasik.Penelitian menghasilkan temuan bahwa: a) Dimensi tangible merupakandimensi yang memiliki pengaruh paling kuat terhadap kualitas pelayanan SatpasJakarta Barat; b) Dimensi kompetensi menggunakan word processing merupakandimensi yang paling kuat pengaruhnya pada penggunaan informasi teknologi diSatpas Jakarta Barat; c) Dimensi pemanfaatan teknologi informasi merupakandimensi yang berpengaruh kuat terhadap penggunaan teknologi di Satpas JakartaBarat; d) Karakteristik budaya organisasi yang memberikan pengaruh paling besarterhadap budaya organisasi di Satpas Jakarta Barat adalah dimensi penekananpada strategi yang memiliki karakteristik memberikan penekanan kepada usahauntuk memperoleh sumberdaya baru, menciptakan tangtangan baru atau berusahamencoba sesuatu yang baru.Berdasarkan temuan penelitian tersebut maka untuk meningkatkan kualitaspelayanan di Satpas Jakarta Barat dapat dilakukan dengan peningkatan terhadapdimensi pelayanan tangible dan peningkatan kompetensi anggota Kepolisiandalam bidang teknologi informasi secara bersama-sama. ABSTRACT Less optimal quality of service in Satpas West Jakarta occurred becausemany factors that potentially influence it. Information technology, organizationalculture, and human resource competence are three of the many interesting factorsto be raised in research. This study aims to analyze the magnitude of the influenceof information technology, organizational culture, human resource competence toservice quality Satpas West Jakarta.Information technology, organizational culture, human resourcescompetence and service quality are the main variables in the research.Measurement of variables was done by distributing questionnaires to 149personnel of Satpas West Jakarta, selected through convenience samplingmethod, in which the members who were carrying out the task, were asked toparticipate in the questionnaire filling. Data analysis using structural equationmodeling (SEM) with alternative partial least square method (PLS), where noclassical assumption test is required.The research resulted in the finding that: a) Tangible dimension is thedimension which has the most influence to the quality of service of West JakartaSatpas; b) The competence dimension using word processing is the most powerfuldimension of influence on the use of technological information in Satpas WestJakarta; c) Dimensions of the use of information technology is a dimension thatstrongly influences the use of technology in Satpas West Jakarta; d) Thecharacteristics of organizational culture that have the greatest impact onorganizational culture in the Satpas of West Jakarta is the dimension of emphasison strategies that have the characteristics of emphasizing the effort to acquirenew resources, creating new ones or trying to try something new.Based on the findings of this research, to improve the quality of service inSatpas West Jakarta can be done by increasing the tangible service dimensionand increasing the competence of Police members in the field of informationtechnology together. |