Perawatan metode kanguru dapat meningkatkan berat badan dan menurunkan biaya rawat pada bayi berat lahir rendah = Maintenance kanguru methods can increase weight and reduce cost of weight on low baby heavy
Rima Novianti Utami;
Yeni Rustina, supervisor; Happy Hayati, supervisor; Nur Agustini, examiner; Imelda Yanti, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRAK Bayi berat badan lahir rendah memerlukan perawatan yang lama di rumah sakit karena berbagai masalah kesehatannya, sehingga dapat berdampak pada biaya rawat. Salah satu upaya mengatasi masalah adalah dengan perawatan metode kanguru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi efektifitas perawatan metode kanguru terhadap biaya rawat dan perubahan berat badan. Desain penelitian adalah quasi eksperimen dengan pendekatan pretest- postest design, dengan sampel menggunakan teknik consecutive sampling. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 36 dibagi menjadi 18 responden kelompok intervensi yang menggunakan perawatan metode kanguru dan 18 responden kelompok kontrol yang menerima perawatan standar. Hasil uji paired t-test dan independen t-test menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata berat badan kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Terdapat perbedaan yang signifikan antara rerata biaya rawat kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Penelitian ini merekomendasikan pelaksanaan PMK dapat dilakukan segera setelah kondisi bayi stabil. Dukungan lingkungan ruang PMK seperti suhu ruangan yang hangat, diperlukan demi menjaga kenyamanan ibu dan bayi selama PMK. ABSTRACT Low birth weight infants experience various problems and require lengthy hospitalization, which can have an impact on hospitalization costs. One of the efforts to overcome the problem is with the treatment of kangaroo methods. The purpose of this study was to identify the effectiveness of kangaroo method treatments on the cost of care and weight change. The research design was quasi experiment with pretest posttest approach, with sample using consecutive sampling technique. The number of samples in this study was 36 divided into 18 respondents of the intervention group using the kangaroo method of treatment and 18 respondents of the control group who received the standard treatment. The result of paired t test and independent t test showed that there was a significant difference between mean of intervention group and control group weight. There was a significant difference between the mean costs of the intervention group and the control group. This study recommends that PMK can be performed as soon as the baby s condition is stable. Supporting the FMD room environment such as warm room temperature, necessary for the comfort of mother and baby during FMD. |
T49335-Rima Novianti Utami .pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T49335 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xix, 92 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T49335 | 15-18-590662848 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20467601 |