Pengaruh keberadaan direktur independen pada dewan direksi terhadap kinerja perusahaan: bukti empiris di Indonesia = The Impact of independent director on board of directors on firm performance: evidence from Indonesia
Maharani Putri Sekar Nugroho;
Cynthia Afriani, supervisor; Maria Ulpah, examiner; Eko Rizkianto, examiner
([Publisher not identified]
, 2017)
|
ABSTRAK Direktur independen dan konsentrasi kepemilikan adalah dua hal penting di corporate governance yang mempengaruhi kinerja perusahaan. Direktur independen dianggap mampu untuk meningkatkan kinerja perusahaan karena dapat mewakili seluruh kepentingan shareholder, terutama pada perusahaan yang kepemilikannya masih terkonsentrasi. Indonesia merupakan salah satu negara dimana struktur kepemilikan perusahaan masih sangat terkonsentrasi dan rentan terjadi konflik antar pemegang saham. Saat ini Indonesia telah memiliki peraturan mengenai kewajiban perusahaan publik untuk memiliki minimal satu direktur independen di dalam jajaran dewan direksi. Peraturan tersebut dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadaan direktur independen terhadap kinerja perusahaan di Indonesia. Penelitian ini menggunakan 370 perusahaan yang terdaftar di BEI sebagai sampel penelitian dengan periode observasi 5 tahun dari tahun 2012 hingga 2016. Dengan menggunakan metode regresi data panel, penelitian ini menemukan bahwa direktur independen tidak pengaruh berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini juga menemukan bahwa ownership concentration tidak memiliki pengaruh direktur independen terhadap kinerja perusahaan. ABSTRACT Independent director and ownership concentration are one of the most important things on corporate governance that affects firm performance. Independent director can improves firm performance because they can represent all shareholder interest, especially in the company with concentrated ownership. Indonesia is one of the countries where firms ownership is still concentrated. Indonesia now has a regulation which requires all public companies to have at least one independent director on board of director. The regulation is issued by Indonesia Stock Exchange IDX in 2014. This study examines the effect of independent directors on firm performace in Indonesia. This study used 370 companies listed on the IDX as a research sample with 5 years observation period from 2012 to 2016. Using the panel data regression method with 4 different models, this study found that independent directors have no effects on firm performance. The study also found that ownership concentration have no effect on independent directors on firm performance. |
T-Maharani Putri Sekar Nugroho.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2017 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | Online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 92 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-18-661220035 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20467748 |