:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Kondisi psikologis Joseph Stalin dan kaitannya dengan praktik manipulasi foto di Uni Soviet = Joseph Stalin's psychological condition and its relation to the Soviet Union's photo manipulation practice

Yoanita Sabilla; Archellie, Reynaldo de, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Artikel ini membahas kaitan kondisi Joseph Stalin secara psikologis dengan dibuatnya kebijakan penyensoran foto. Untuk mengetahui hubungan antara kebijakan penyensoran foto tersebut dengan kondisi psikologis Joseph Stalin, artikel ini menggunakan analisis wacana terhadap sejumlah foto-foto sejarah Uni Soviet yang telah dimanipulasi pada masa pemerintahan Stalin menggunakan teori psikoanalisis Sigmund Freud. Hasil analisis memperlihatkan bahwa Stalin seringkali lebih memilih untuk mengesampingkan moral demi menghilangkan rasa paranoidnya terhadap ancaman. Gejala paranoia telah muncul sejak Stalin masih sangat muda dan merupakan akibat dari kekerasan rumah tangga yang sering dilakukan oleh ayahnya yang merupakan seorang pecandu alkohol berat. Stalin pun tumbuh menjadi seseorang yang ringan tangan dalam menyingkirkan lawan-lawannya. Pada saat berkuasa, ia bahkan bukan hanya memusnahkan oposisinya secara fisik, tetapi juga pengaruhnya, dengan cara menghilangkan figurnya dalam dokumen-dokumen sejarah.

ABSTRACT
This article discusses how Joseph Stalin rsquo s psychological condition has taken a large part in the making of Soviet Union rsquo s photo censorship policy. To find the relation between the photo censorship policy and his psychological condition, the method of critical discourse analysis is used on several historical photos of the Soviet Union which had been manipulated during the reign of Joseph Stalin, using Sigmund Freud rsquo s theory of psychoanalysis. The result shows that Stalin often prefer to override moral values in order to eliminate his paranoia against threats. The symptomps of paranoia has emerged since he was still very young and is a result of violence acts he receives, often done by his father, who was a heavy drinker. This caused him to grow into a ruthless murderous person who could easily get rid of his opponents. By the time he rules the country, he didn rsquo t only destroy his opponents physically, but also their ideas and influences, by removing their figures in the Soviet Union rsquo s historical documents.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Yoanita Sabilla.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2017
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 24 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-19-867121040 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20468657