Peranan dalang wayang kulit dalam propaganda pembangunan dibawah orde baru / Fadhil Nugroho
Fadhil Nugroho Adi;
(BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA D.I. YOGYAKARTA, 2017)
|
Tulisan ini mengkaji proses penyampaian propaganda khususnya Jawa Tengah pada tahun 1986-198. Pendekatan yang dipergunakan adalah teori komunikasi massa pada pergelaran wayang kulit. Melalui penelitian terungkap adanya kooptasi terhadap dalang dalam melakukan penyampaian pesan-pesan pemerintah Orde Baru kepada masyarakat luas. Usaha pemerintah untuk melakukan propaganda melalui dalang begitu kentara pasca Gerakan 30 September. Akibatnya, terjadi perubahan konsep pertunjukan wayag kulit. Seringkali dalam menyisipkan pesan-pesan pemerintah, baik secara implisit maupun terang-terangan. Pesan-pesan ini disampaikan melalui janturan, ginem, gending, termasuk dalam adegan limbukan dan gara-gara. Namun pementasan wayang kulit pada Orde Baru juga mendorong kreativitas para dalang dalam menciptakan lakon baru, mengubah lakon, hingga menciptakan gending-gending bernuansa pembangunan |
No. Panggil : | 400 JANTRA 12:2 (2017) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Yogyakarta: BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA D.I. YOGYAKARTA, 2017 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 19079605 |
Majalah/Jurnal : | Jantra Jurnal Sejarah dan Budaya |
Volume : | Vol. 12, No. 2, Desember 2017: Hal. 105-118 |
Tipe Konten : | teks |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | https://jantra.kemdikbud.go.id/index.php/jantra/article/view/48/25 |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan Universitas Indonesia, lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
400 JANTRA 12:2 (2017) | 03-18-329177545 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20469757 |