Panjhak sebagai agen pengembangan karakter budaya dalam masyarakat madura di situbondo / Panakajaya Hidayatullah
Panakajaya Hidayatullah;
(BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA D.I. YOGYAKARTA, 2017)
|
ABSTRAK Tulisan ini merupakan hasil penelitian etnografi dengan menggunakan perspektif historis antropologis. Secara komprehensif artikel ini menelaah tentang; 1) Makna bagi masyarakat Madura di Situbondo; 2) Peran panjhak sebagai agen pengembang karakter budaya di Situbondo. Hasil kajian menunjukkan bahwa dalam konteks masyarakat Madura di Situbondo, panjhak dimaknai sebagai figur yang mewakili tokoh 'ghuru'. Ia mampu mengartikulasikan nilai religiutas dan sosial kepada masyarakat. Panjhak dan masyarakat merupakan suatu jalinan relasi dialektik yang mampu membangun dan mengembangkan karakter budaya di Situbondo. Panjhak menjalankan peran pentingnya sebagai agen pengembang karakter budaya melalui refleksi dan konstruksi identittas kultural dalam karya seni pertunjukkan yang bersifat estetik dan simbolik. |
No. Panggil : | 400 JANTRA 12:2 (2017) |
Entri utama-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Yogyakarta: BALAI PELESTARIAN NILAI BUDAYA D.I. YOGYAKARTA, 2017 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 19079605 |
Majalah/Jurnal : | Jantra Jurnal Sejarah dan Budaya |
Volume : | Vol. 9, No. 2, Desember 2017: Hal. 139-152 |
Tipe Konten : | teks |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan Universitas Indonesia, lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
400 JANTRA 12:2 (2017) | 03-18-087643556 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20469780 |