ABSTRAK Penelitian ini menganalisis pengaruh keterbukaan perdagangan internasional terhadap ketimpangan pendapatan di Indonesia menggunakan model Vector Error Correction Model (VECM). Data yang digunakan adalah data sekunder, yaitu nilai ekspor impor, Pendapatan Domestik Bruto (PDB), pendapatan per kapita, tingkat pengangguran terbuka, dan indeks gini hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek keterbukaan perdagangan berpengaruh negatif signifikan terhadap ketimpangan pendapatan. Tetapi, dalam jangka panjang keterbukaan perdagangan internasional tidak berpengaruh signifikan dalam menurunkan ketimpangan pendapatan. Analisis Impulse Response Function (IRF) memberikan simpulan bahwa ketimpangan ketimpangan pendapatan memberikan respons yang positif, kecuali pada tahun ketiga. Berdasarkan hasil analisis Forecast Error Variance Decomposition (FEDV), keterbukaan perdagangan tidak berkontribusi besar dalam memengaruhi ketimpangan pendapatan di Indonesia. Variabel yang kontribusi terbesar dalam memengaruhi ketimpangan pendapatan adalah pertumbuhan ekonomi, akan tetapi pertumbuhan ekonomi semakin memperburuk ketimpangan pendapatan dalam jangka panjang. |