Pengumpulan ragam sastra lisan yang ada di nusantara merupakan hal yang menarik untuk dilakukan. Hal tersebut dapat menunjukkan kekayaan budaya bangsa, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap keaneka ragaman kekayaan sastra lisan nasional. Inventarisasi sastra lisan di kabupaten Kepulauan Aru, Provinsi Maluku hingga saat ini masih jarang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan desa-desa di kabupaten Kepulauan Aru masih sulit dijangkau karna dipisahkan oleh lautan. Walaupun demikian, penelitian ini encoba mengangkat beberapa cerita rakyat dari keabupaten Kepulauan Aru yang telah terinventarisasi untuk kemudian dikelompokkan dalam tipe dan motif. Tujuan dari adanya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui cerita-cerita rakyat apa saja yang telah terinventarisasi, dan termasuk dalam tipe dan motif apa sajakah cerita-cerita rakyat tersebt. Metode yang digunakan yaitu analisis kualitatif. Setelah melakukan pengamatan, hasil yang diperoleh, yaitu terdapat sembilan cerita rakyat yang terinventarisasi, empat tipe dan empat motif cerita. |