ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana dinamika psikologis kematian pada petugas Palang Hitam. Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta memiliki tim khusu yang siap mengevakuasi jenazah. Mereka dikenal dengan Tim Palang Hitam. Tugasnya adalah pemulasaraan jenazah yang terlantar dan tidak terurus. Setiap pengalaman-pengalaman yang dialami petugas Palang Hitam membentuk sebuah pola dan dinamika psikologis tersendiri. Dinamika psikologis petugas Palang Hitam menjadi menarik karena bersifat ideosentris, karena berbeda dengan pengalaman orang pada umunya. Pekerjaan yang berdekatan dengan kematian yang tidak wajar tersebut dan itensitas penanganan yang sering, menciptakan dinamika psikologis konsep kematian itu sendiri pada petugas Palang Hitam. Metode pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, diskusi keolompok, dan dokumnetasi, yang dilakukan pada empat orang partisipan. Penelitian ini mendapatkan lima temuan terhadap dinamika psikologis pada petugas Palang Hitam, didasrkan atas pengalam-pengalaman interaksi kesehariannya dalam berhadapan dengan kematian. Pengalaman-pengalaman berinteraksi dengan objek kematian membentuk dengan saudara yang mengalami kematian, penerimaan diri, dan juga mekanisme coping menjadi temuan dalam penelitian ini. / |