Kebijakan fiskal di persimpangan, pro growth atau pro poor? / Zamrud Siswa Utama, M. Khusaini, Setyo Tri Wahyudi
Zamrud Siswa Utama;
M. Khusaini; Setyo Tri Wahyudi
(Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2017)
|
ABSTRACT Kebijakan fiskal Indonesia dirancang dalam kerangka pro growthdanpro poor. Keterbatasan ruang fiskal dan tingginya kecepatan peningkatan ketimpangan menjadi kendala. Selain kendala tersebut, usaha untuk merancang kebijakan fiskal yang pro growth dan pro poor menjadi perdebatan. Teori Kuznet, Hukum Okun, dan konsep pertumbuhan inklusif menjadi pangkal perdebatan ini. Penelitian ini bertujuan melihat dampak kebijakan fiskal terhadap pertumbuhan dan ketimpangan. Menggunakan Error Correction Model(ECM), hasil penelitian menemukanbahwa selama periode 1980 sampai dengan 2015 kebijakan fiskal cenderung mendorong pertumbuhan dibanding pemerataan. |
No. Panggil : | 336 ITR 2:2 (2017) |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Direktorat Jenderal Pembendaharaan Kementerian Keuangan Republik Indonesia, 2017 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 25272721 |
Majalah/Jurnal : | Indonesian Treasury Review |
Volume : | Vol. 2, No. 2, 2017: hal. 67-81 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
336 ITR 2:2 (2017) | 03-18-403809832 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20469957 |