:: Artikel Jurnal :: Kembali

Artikel Jurnal :: Kembali

Pemanfaatan sari kedelai sebagai bahan pengencer pengganti kuning telur untuk kriopreservasi spermatozoa hewan / Fitra Aji Pamungkas

Fitra Aji Pamungkas; Rantan Krisnan (Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017)

 Abstrak

ABSTRAK
Bahan pengencer yang biasa digunakan untuk kriopreservasi spermatozoa berasal dari produk hewani seperti kuning telur. Kuning telur mengandung kolesterol, fosfolipid, dan low density protein yang dapat mencegah pembentukkan kristal es sehingga melindungi integritas membran plasma terhadap kejutan dingin selama proses kriopreservasi. Namun, penggunaan kuning telur menimbulkan kekhawatiran terutama potensi peningkatan kontaminasi mikroba dan agen penularan zoonosis. Kedelai merupakan produk protein nabati yang sering digunakan sebagai pengemulsi dalam produksi makanan untuk manusia dan berfungsi sebagai pelindung dari kejutan dingin sama halnya low density lipoprotein pada kuning telur. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahan pengencer berupa sari kedelai untuk kriopreservasi spermatozoa menghasilkan kualitas yang sama atau bahkan lebih baik dibandingkan dengan bahan pengencer berbasis kuning telur. Konsentrasi sari kedelai yang optimal pada bahan pengencer untuk kriopreservasi spermatozoa berkisar 0,8-1,5%.

 Metadata

No. Panggil : 630 JPPP 36:1 (2017)
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2017
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
ISSN : 02164418
Majalah/Jurnal : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pertanian
Volume : Vol. 36, No. 1, Juni 2017: Hal. 21-27
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated
Tipe Carrier : volume
Akses Elektronik :
Institusi Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
630 JPPP 36:1 (2017) 03-18-293521835 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20470191