Praktik kolonialisme dalam eksistensi uang Kebon, pada perkebunan sumatera timur abad ke-19-20 (sebuah pendekatan arkeologi marxis) / Andri Restiyadi, Churmatin Nasoichah
Andri Restiyadi;
Churmatin Nasoichah
(Balai Arkeologi Sumatera Utara, 2017)
|
ABSTRAK Uang yang berfungsi sebagai alat tukar menyimpan berbagai makna tersembunyi dalam praktik sosialnya di masyarakat. Salah satu yang menarik adalah keberadaan uang kebon yang digunakan oleh para Tuan Kebun dalam hal iini berlokasi di Tanah Deli atau yang lebih dikenal dengan Sumatera Timur. Dalam konteks ini terdapat sebuah permasalahan yang berkaitan dengan keberadaan uang kebon yaitu bagaimakah praktik kolonialisme pada saat itu, yang tercermin dalam uang kebon? Melalui pisau bedah arkeologi Marxis didapatkan makna uang kebon sebagai alat prakatik hagemoni yang dilakukan oleh para Tuan Kebun terhadap Kuli/pekerjanya. |
No. Panggil : | 930 BAS 20:1 (2017) |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Medan: Balai Arkeologi Sumatera Utara, 2017 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI indeng rda |
ISSN : | 14103974 |
Majalah/Jurnal : | Sangkhakala : Berkala Arkeologi |
Volume : | Vol. 20, No. 1, Mei 2017: Hal 1-17 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
930 BAS 20:1 (2017) | 03-18-298786477 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20470253 |